Pemeriksaan Fungsi Penghidu Sebagai Salah Satu Upaya Deteksi Dini Gangguan Fungsi Kognitif Pada Lansia (Olfactory Function Examination As One Of The Early Detection Effort Of Cognitive Function Impairment In The Elderly)

Halimsetiono, Elita and Santoso, Novian Budi (2024) Pemeriksaan Fungsi Penghidu Sebagai Salah Satu Upaya Deteksi Dini Gangguan Fungsi Kognitif Pada Lansia (Olfactory Function Examination As One Of The Early Detection Effort Of Cognitive Function Impairment In The Elderly). Medika Kartika: Journal of Medicine and Health, 7 (1). pp. 68-79. ISSN 2613-9332; E-ISSN 2655-6537

[thumbnail of Elita Halimsetiono_PEMERIKSAAN FUNGSI PENGHIDU.pdf] PDF
Elita Halimsetiono_PEMERIKSAAN FUNGSI PENGHIDU.pdf

Download (1MB)
Official URL / DOI: http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/in...

Abstract

Penurunan kognitif akibat usia berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari lansia dan peningkatan risiko kematiannya, serta menimbulkan beban yang besar bagi masyarakat. Domain kognitif merupakan bagian dari jaras penghidu, sehingga fungsi penghidu dapat berhubungan dengan fungsi kognitif. Penelitian analitik observasional dengan rancang bangun potong lintang ini dilakukan pada bulan Mei - Juni 2023 yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fungsi penghidu dan fungsi kognitif pada lansia. Total sampling digunakan dalam pemilihan sampel dan uji korelasi Spearman dalam menganalisis hubungan. Total sampel sebanyak 89 orang lansia diperoleh dari empat panti werda di Kota Surabaya. Mayoritas lansia dalam penelitian ini adalah perempuan (65,17%) dan berusia 60-74 tahun (47,19%). Lebih dari separuh lansia mengalami anosmia (55,06%) dan beberapa mengalami hiposmia (17,98%). Sebagian besar lansia tidak mengalami gangguan fungsi kognitif (64,04%) dan pada sebagian kecil didapatkan gangguan fungsi kognitif berat (3,37%). Penelitian ini juga menemukan hubungan yang bermakna antara fungsi penghidu dan fungsi kognitif pada lansia (p = 0,000) dengan kekuatan hubungan bersifat sedang dan arah hubungan bernilai positif (r = 0,466) yang menyimpulkan semakin terganggu fungsi penghidu lansia, maka semakin tinggi risiko lansia untuk mengalami gangguan fungsi kognitif sebesar 46,6%.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: deteksi dini, fungsi kognitif, fungsi penghidu, lansia, panti werda
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medical
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 22 Apr 2024 02:15
Last Modified: 22 Apr 2024 02:15
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/46251

Actions (login required)

View Item View Item