Sutomo, Clinton (2024) Implementasi Metodologi Six Sigma untuk Reduksi Cacat Produk Hasil Percetakan di PT X. [Undergraduate thesis]
PDF
TM_4688_Abstrak.pdf Download (42kB) |
Abstract
PT X merupakan Perusahaan yang beroperasi di bidang Industri Percetakan Packaging dari beberapa produk yang akan dijual di pasaran. Penelitian ini akan memfokuskan pada jumlah produk cacat di seluruh lini produksi dari Perusahaan terkhususnya perlakuan pada mesin saat proses produksi berlangsung. Perusahaan diketahui memiliki tingkat persentase waste dari produk cacat sebanyak 4 dan tidak sesuai dengan target perusahaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi nilai persentase cacat produk yang ada di perusahaan menjadi 2. Melalui latar belakang permasalahan yang ada, penyelesaian yang diberikan dengan menggunakan pendekatan DMAIC(Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). DMAIC merupakan suatu kerangka kerja terstruktur dan sistematis yang mendukung pelaksanaan perbaikan berkelanjutan, dan merupak metodologi perbaikan yang berasal dari Six Sigma. Fokus utama DMAIC adalah meningkatkan kualitas dan mengurangi jumlah produksi cacat dalam suatu proses. Dari permasalahan yang ada di perusahaan, perusahaan belum tau apa yang menyebabkan sering terjadinya jenis cacat tersebut. Berdasarkan analisis dan pengolahan data yang dilakukan, pada tahap define terdapat 10 CTQ dan 10 jenis cacat. Pada tahap measure, dapatkan nilai dari sigma level di setiap mesin memiliki nilai sebesar antara 3-4. Pada tahap analyze dengan diagram Ishikawa, 5 Why, dan FMEA diperoleh prioritas perbaikan untuk akar penyebab jenis cacat dominan yang kritis. Rancangan perbaikan yang diberikan berjumlah 6 yaitu menjadwalkan pelatihan operator, menjadwalkan pembersihan mesin dan evaluasi rutin sesuai dengan form yang sudah ada, penjadwalan pemeliharaan preventif , membuat instruksi kerja yang berisi tujuan, peralatan yang diperlukan, langkah-langkah operasional, keselamatan, dan referensi, Membuat format pengisian order beserta penjadwalan produksi yang benar dengan menambahkan kolom warna dominan, dan membuat form pencacatan jumlah tinta untuk setiap produk yang dikerjakan. implementasi, cacat produk yang awalnya 4 dari perhitungan data produksi awal, menurun menjadi 2. Serta sigma level dari setiap mesin mengalami kenaikan sebanyak 0,2 hingga 0,9. Untuk rancangan pengendaliannya adalah melakukan jadwal pelatihan untuk operator sebulan sekali untuk menjaga pengetahuan dan keahlian dari operator, membentuk 1 tim QC untuk mengawasi proses pembersihan mesin dan mencatatnya di form yang sudah dibuat , memantau penjadwalan preventif mesin secara rutin dengan metode mean time to failure, monitor setiap tahap produksi dengan cermat, termasuk pemeriksaan peralatan sebelum operasional dan pengecekan secara berkala selama operasional, membuat instruksi kerja antara marketing dan PPIC terkait order job warna dominan dan mengatur jadwal agar warna dominan terang dan gelap tidak saling bercampur, mengisi form pencatatan produksi.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sigma Level, CTQ DMAIC, 5 Why, FMEA |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Hari Subagijo 201031 |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 09:12 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 09:12 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/46259 |
Actions (login required)
View Item |