Penerapan Fraud Auditing Dalam Rangka Mendeteksi Adanya Fraud Dalam Siklus Pembelian Dan Pembayaran Utang pada PT X Gresik

., Tita (2001) Penerapan Fraud Auditing Dalam Rangka Mendeteksi Adanya Fraud Dalam Siklus Pembelian Dan Pembayaran Utang pada PT X Gresik. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153301

Abstract

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan 1997 telah membawa perubahan besar dalam perekonomian Indonesia Dampak dari krisis tersebut adalah terjadinya kebangkrutan usaha pada semua tingkat industri baik besar, menengah maupun kecil. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh badan usaha untuk mempertahankan eksistensinya adalah dengan meningkatkan efisiensi operasinya yang berarti melakukan langkah penyelamatan dengan pemotongan biaya. Pemotongan biaya ini pada umumnya dilakukan dengan mengurangi jumlah tenaga kerja dan melakukan penggabungan fungsi dalam struktur organisasi. Tetapi banyak badan usaha di Indonesia yang belum menyadari arti pentingnya pengendalian internal. Akibat dari lemahnya pengendalian internal menyebabkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk melakukan kecurangan. Oleh sebab itu, pengendalian internal dalam setiap badan usaha harus semakin diperhatikan untuk menghadapi berbagai macam kecurangan yang semakin banyak terjadi pada kegiatan bisnis dalam bentuk white-collar crime (kejahatan administrasi). Pengendalian internal dapat dikatakan efektif apabila terdapat pemisahan fungsi yang jelas antara fungsi operasional, fungsi pengawasan, fungsi penyimpanan dan fungsi pencatatan dan tidak ada satupun transaksi yang dilaksanakan dari awal sampai akhir hanya oleh satu bagian saja. Apabila badan usaha akan melakukan penggabungan fungsi maka yang harus diingat adalah penggabungan fungsi yang boleh dilakukan hanyalah penggabungan secara horisontal. Penggabungan fungsi secara vertikal tidak boleh dilakukan karena akan melemahkan pengendalian internal dan mengakibatkan kerugian bagi badan usaha. Pengendalian internal yang baik dalam badan usaha dapat digunakan sebagai alat untuk menjaga keamanan harta milik badan usaha. Dengan adanya pengendalian internal yang memadai, maka jumlah terjadinya kecurangan dan penyelewengan dana dapat ditekan dan tujuan badan usaha dapat tercapai. Alat yang dapat digunakan untuk menelusuri kemungkinan kecurangan adalah Fraud Auditing. Kecurangan-kecurangan yang dapat terjadi misalnya adalah pemalsuan dokumen, penggelapan data-data finansial, kecurangan diantara pemasok, dan lain-lain. Dengan terdeteksinya kecurangan-kecurangan ini, maka selanjutnya dapat diambil langkah-langkah perbaikan agar kerugian yang ditimbulkan tidak semakin besar.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 05 Sep 2013 06:41
Last Modified: 05 Sep 2013 06:41
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4641

Actions (login required)

View Item View Item