Analisis Biaya Dan Rasionalitas Pengobatan Eksaserbasi Asma Pasien Rawat Inap

Lorensia, Amelia and Jalmav, Marthy Meliana Ariyanti and Fadik, Lafia Lailatul (2024) Analisis Biaya Dan Rasionalitas Pengobatan Eksaserbasi Asma Pasien Rawat Inap. Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi Dan Kesehatan, 10 (1). pp. 51-64. ISSN 2442-115X; e-ISSN. 2477-1821

[thumbnail of JIM repository UBAYA.pdf] PDF
JIM repository UBAYA.pdf

Download (38MB)
Official URL / DOI: https://jurnal.stiksam.ac.id/index.php/jim/article...

Abstract

Asma adalah penyakit heterogen yang ditandai dengan adanya peradangan saluran nafas kronis dan biaya terkait asma sangat tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisa biaya dan mengevaluasi perbedaan biaya riil dengan tarid INA-CBG’s, dan evaluasi rasionalitas pengobatan eksaserbasi asma pada pasien asma. Jenis penelitian adalah retrospektif dengan melihat data rekam medis pasien serangan asma di RSU Anwar Medika Sidoarjo, periode Januari 2020-Desember 2022. Variabel penelitian ini adalah biaya riil dan tarid INA-CBGs, dan kejadian drug-related problems (DRPs) data pengobatan pasien selama di rumah sakit. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara melakukan pengamatan pada data rekam medis dan rincian biaya pengobatan. Analisa data menggunakan Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan biaya riil dan tarid INA-CBGs. Analisa pengobatan rasional dengan MTO disajikan secara deskripif. Jumlah responden sebanyak 108, dengan tingkat asma ringan (85,19%) dan berat (14,81%). Bahwa biaya langsung tertinggi dikeluarkan untuk biaya kamar akomodasi dan biaya laboratorium. Hasil uji Mann-Whitney didapatkan data bahwa nilai p sebesar 0,096 lebih besar dibandingkan dengan nilai alpha 0,05, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan biaya riil dibandingkan dengan tarid INA-CBGs pada pasien asma. Pasien yang mengalami MTO sebanyak 63 sampel (51,21%) yang mengalami DRP dan 60 sampel (48,78%) tidak mengalami DRP sehingga dapat disimpulkan bahwa persentase kejadian DRP masih tinggi. Keseluruhan kejadian DRP yang terjadi sebanyak 182 kasus, dan jenis DRP yang paling banyak terjadi adalah obat tidak diperlukan sebanyak 179 kasus (98,35%) dan efek obat tidak optimal sebanyak 3 kasus (1,65%).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: asma, biaya, drug-related problems
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 03 Jun 2024 02:06
Last Modified: 03 Jun 2024 02:06
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/46470

Actions (login required)

View Item View Item