Keunggulan Ekstrak Bawang Putih Tunggal Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus Dibandingkan Dengan Bawang Putih Majemuk

Dewi, Rahajeng Mutia and Sajuni, Sajuni and Ikawaty, Risma and Aditya, Dwi Martha Nur (2024) Keunggulan Ekstrak Bawang Putih Tunggal Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus Dibandingkan Dengan Bawang Putih Majemuk. PMJ (Prominentia Medical Journal), 5 (1). pp. 18-26. ISSN 2746-7856; e-ISSN 2746-5357

[thumbnail of Sajuni_Ekstrak Bawang Putih Tunggal.pdf] PDF
Sajuni_Ekstrak Bawang Putih Tunggal.pdf

Download (2MB)
Official URL / DOI: https://journal.uc.ac.id/index.php/PMJ/article/vie...

Abstract

Penyakit infeksi, khususnya yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Pengobatan pada infeksi bakteri ini menjadi tantangan karena strain bakteri ini sudah mengalami resistensi terhadap beberapa jenis antibiotik. Oleh karena itu, penggunaan obat herbal seperti bawang putih, yang memiliki senyawa antibakteri, menjadi altematif pengobatan yang populer. Tujuan penelitian ini adalah melihat perbandingan efektivitas dari ekstrak bawang putih tunggal (Allium sativum Linn) dan bawang putih majemuk (Allium sativurn) sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian ekspe1imental laboratorium dengan desain post test on~y control group design dan menggunakan metode penelitian difusi cakram (Kirby-Bauer) pada media agar Mueller-Hinton dengan pemberian ekstrak bawang putih tunggal dan majemuk pada konsentrasi 6,25%, 12,5%, 25%, 50% dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih tunggal memiliki efektivitas yang lebih baik secar·a signiflkan dibandingkan dengar1 ekstrak bawang putih majemuk. Diameter zona ham bat di konsentrasi 100% dari ekstrak bawang putih tunggal adalah 24,5 mm, sedangkan pada ekstrak bawang putih majemuk adalah 28,5 mm. Kedua jenis bawang putih ini efektif sebagai antibakteri dengan konsentrasi terbaik adalah 100%. N amun, aktivitas antibakteri pada bawang putih tunggal mempunyai hasil yang lebih unggul jika dilakukan perbandingan dengan bawang putih majemuk. Dengan begitu, bawang putih tunggal dapat menjadi altematifpengobatan yang efektifterhadap infeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Staphylococcus aureus, bawang putih, antibakteri
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medical
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 03 Jun 2024 04:38
Last Modified: 03 Jun 2024 04:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/46471

Actions (login required)

View Item View Item