Hubungan Antara Motivasi dengan Kebosanan Kerja pada Karyawan Bank

Dewi, Julie Sari (2001) Hubungan Antara Motivasi dengan Kebosanan Kerja pada Karyawan Bank. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148930

Abstract

Peningkatan teknologi yang begitu pesatnya di dalam era milenium ini mengakibatkan dibutuhkannya sumber daya manusia yang berkualitas agar penerapan teknologi dapat diterapkan secara maksimal. Maka untuk merealisasikan hal tersebut, perusahaan memberikan berbagai macam pelatihan pada karyawan-karyawannya, kemudian menuntut karyawan untuk bekerja lebih rajin, menambah jumlah pekerjaan dan memberikan target yang tinggi bagi karyawan. Semua hal tersebut mempunyai tujuan yang positif bagi perusahaan, namun bagi karyawan cenderung negatif. Karyawan sebagai manusia mempunyai kondisi psikis dan fisik. Kondisi fisik karyawan mempunyai keterbatasan, karena karyawan bisa merasa lelah, sedangkan kondisi psikis karyawan juga membutuhkan istirahat yang cukup. Kedua kondisi tersebut banyak yang tidak diperhatikan oleh perusahaan khususnya yang bergerak di bidang keuangan yaitu bank. Pekerjaan yang dilakukan oleh setiap karyawan di bank cenderung monoton dan berulang-ulang, sehingga lama-kelamaan dapat menimbulkan kebosanan kerja. Seperti yang dikemukakan oleh Sculthz (1973, ha1.355) bahwa kebosanan diakibatkan oleh pekerjaan yang berulang-ulang dan monoton. Oleh sebab itu pentingnya mengetahui cara yang dapat mencegah atau memperkecil kebosanan kerja, salah satu caranya adalah dengan memperhatikan motivasi kerja karyawan. Seperti yang dikemukakan oleh Schultz (1973, hal.350) bahwa motivasi merupakan faktur yang relevan, karena seseorang yang bermotivasi tinggi akan kurang rasa kebosananya dibandingkan orang lain yang bermotivasi rendah Subyek penelitian ini adalah karyawan back office level staf di Bank X Surabaya. Jumlah sampel adalah 150 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket. Selanjutnya untuk menguji hipotesis peneliti menggunakan teknik statistik Tata Jenjang Rho Spearman. Dari hasil analisa data diperoleh hasil rho=-o,759 dan p=O,OOO. Hasil ini menunjukan ada hubungan yang sangat signifikan antara motivasi dengan kebosanan kerja pada karyawan back office level staf di Bank X Surabaya. Aspek tidak adanya kualitas untuk bertahan memberikan sumbangan efektif terbesar pada tingginya kebosanan kerja pada karyawan back office level staf, yaitu sebesar 22,098%. Aspek "prestasi kerja" memberikan sumbangan efektif terbesar terhadap rendahnya motivasi pada karyawan back office level staf, yaitu sebesar 12,698%. Disarankan untuk penelitian lebih lanjut agar memperhatikan faktor perbedaan individual yang ada pada diri subyek serta pengambilan data menggunakan data riwayat hidup dan wawancara untuk dapat mengidentifikasikan subyek yang memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami kebosanan kerja pada jenis pekerjaan yang repetitif.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 05 Sep 2013 08:53
Last Modified: 05 Sep 2013 08:53
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4656

Actions (login required)

View Item View Item