Bangkit dari Kedukaan: Studi Fenomenologis pada Anak yang Kehilangan Ayahnya akibat Covid-19

Nathalie, Nathalie (2024) Bangkit dari Kedukaan: Studi Fenomenologis pada Anak yang Kehilangan Ayahnya akibat Covid-19. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of K_1136_Abstrak.pdf] PDF
K_1136_Abstrak.pdf

Download (66kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/271677

Abstract

Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan yang begitu besar terhadap kehidupan manusia. Banyak kehilangan yang harus terjadi sebagai akibat dari upaya pembatasan yang diberlakukan selama COVID-19. Banyaknya perubahan dan kehilangan tersebut tentu membawa beban tersendiri bagi sebagian besar orang, terutama bagi anak-anak yang mengalami kehilangan Ayahnya akibat COVID-19. Anak-anak yang ditinggalkan harus merasakan kesedihannya di tengah semua kehilangan yang telah terjadi, grief within grief. Keterbatasan akibat kondisi pandemi membuat kondisi berduka menjadi semakin sulit. Mereka yang berduka kehilangan banyak kesempatan, seperti tidak bisa menemani di saat-saat terakhir, tidak dapat melihat jenazah orang yang meninggal, dan beberapa tidak bisa hadir ke pemakaman orang terkasihnya. Bahkan, kebanyakan orang yang berduka selama pandemi juga tidak bisa menerima dukungan dan penguatan dari orang lain. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat dinamika grieving anak-anak yang mengalami kehilangan dalam konteks pandemi, serta bagaimana anak tersebut mampu bertahan dan bangkit dari kedukaan mereka. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan paradigma fenomenologis interpretif. Pengambilan datanya dilakukan dengan metode wawancara semi terstruktur. Penelitian ini melibatkan anak- anak yang pernah mengalami kehilangan Ayah akibat COVID-19 dalam rentang usia 18-25 tahun. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa meskipun partisipan memang mengalami kondisi berduka yang lebih rumit, partisipan memiliki kekuatan dalam diri mereka masing-masing untuk dapat bangkit dan bertahan dari rasa dukanya. Partisipan dapat bangkit dengan mencapai pemikiran bahwa kepergian Ayah adalah jalan terbaik, merasa hidup harus tetap berlanjut, dan dengan bantuan nilai-nilai religiusitas. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman baru terkait pentingnya kapasitas internal dan kekuatan dalam diri individu untuk bangkit dari kondisi berdukanya.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Berduka Pandemi COVID-19 Kehilangan ayah Bangkit
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Perpustakaan UBAYA
Date Deposited: 21 Jun 2024 08:57
Last Modified: 21 Jun 2024 08:57
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/46620

Actions (login required)

View Item View Item