Keseimbangan Peran Purusha dan Pradana: Kajian Teoritis Kesetaraan Gender di Bali

Wardani, Kadek Putri Lestari and Yunanto, Taufik Akbar Rizqi (2024) Keseimbangan Peran Purusha dan Pradana: Kajian Teoritis Kesetaraan Gender di Bali. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 10 (1). pp. 82-92. ISSN 2460-4585; E-ISSN 2460-4593

[thumbnail of Taufik Akbar Rizqi Yunanto_Keseimbangan Peran Purusha dan Pradana.pdf] PDF
Taufik Akbar Rizqi Yunanto_Keseimbangan Peran Purusha dan Pradana.pdf

Download (361kB)
Official URL / DOI: https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/antroph...

Abstract

Perkembangan budaya Bali dilandasi oleh nilai-nilai agama Hindu, yang seharusnya menciptakan keselarasan antara tradisi dan ajaran keagamaan. Kenyataan budaya patriarki di Bali, terutama dalam hal sistem waris dan struktur kekerabatan, menunjukkan ketidaksetaraan gender yang masih berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menggali perbedaan antara ajaran agama Hindu yang menekankan kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan dengan realitas budaya patriarki di Bali. Analisis difokuskan pada aspek hukum waris, peluang karir, partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan akses pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun ada peningkatan kesetaraan dalam pendidikan, ketidaksetaraan gender masih terasa dalam aspek-aspek lainnya. Perempuan Bali mengalami keterbatasan dalam mengambil bagian dalam pengambilan keputusan, terutama dalam konteks adat istiadat. Pada sektor karir, upah perempuan masih jauh dari setara dengan laki-laki. Kesenjangan ini menciptakan ketidakcocokan antara ajaran agama Hindu yang menegaskan kesetaraan gender dan realitas budaya Bali yang masih dipengaruhi oleh pola pikir patriarki. Penelitian ini menekankan pentingnya perubahan norma-norma budaya Bali untuk sejalan dengan ajaran agama Hindu yang menganjurkan kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan. The development of Bali's culture is grounded in the values of Hinduism, which ideally should create harmony between tradition and religious teachings. The reality of patriarchal culture in Bali, particularly in terms of inheritance systems and kinship structures, indicates gender inequality that still persists. This research employs a literature review method to explore the disparities between Hindu teachings emphasizing gender equality and the patriarchal cultural reality in Bali. The analysis focuses on aspects of inheritance laws, career opportunities, participation in decision-making, and access to education. The research findings indicate that, despite improvements in educational equality, gender disparities are still evident in other aspects. Balinese women face limitations in participating in decision-making, particularly in customary contexts. In the career sector, women's wages still lag far behind those of men. This gap creates a mismatch between Hindu teachings that emphasize gender equality and the cultural reality in Bali that remains influenced by patriarchal attitudes. The study underscores the importance of changing Bali's cultural norms to align with Hindu teachings advocating for gender equality.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Purusha; Pradana; Kesetaraan Gender
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 06 Sep 2024 06:24
Last Modified: 06 Sep 2024 06:24
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47053

Actions (login required)

View Item View Item