Keabsahan Pendirian dan Pertanggungjawaban Perseroan Perorangan

Larashati, Gusti Ayu Mahadewi (2024) Keabsahan Pendirian dan Pertanggungjawaban Perseroan Perorangan. Masters thesis, University of Surabaya.

[thumbnail of MKN_765_Abstrak.pdf] PDF
MKN_765_Abstrak.pdf

Download (300kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/272411

Abstract

Penelitian ini membahas permasalahan hukum terkait perseroan yang ada di Indonesia sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja). Perseroan perorangan hadir sebagai suatu bentuk terobosan baru dari pemerintah guna memberikan kemudahan bagi pelaku usaha yang menjalankan usaha mikro dan kecil. Sebelum berlakunya UU Cipta Kerja, pendirian perseroan harus menggunakan akta notaris. Namun demikian, setelah berlakunya UU Cipta Kerja merujuk ketentuan Pasal 153 A ayat (1) dan (2) mengenai Perseroan Terbatas, memberikan pengaturan bahwa perseroan yang memenuhi kriteria mikro dan kecil dapat didirikan oleh satu orang dengan menggunakan pernyataan pendirian yang dibuat dalam bahasa indonesia. Dengan demikian, pendirian perseroan perorangan dapat dilakukan tanpa menggunakan akta notaris. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelemahan perseroan perorangan yang pendiriannya tidak dibuat dalam akta notariil dan menganalisis tanggung jawab pendiri sekaligus pemegang saham perseroan perorangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendirian perseroan perorangan tanpa menggunakan akta notariil , cukup dengan pernyataan pendirian secara keabsahannya sah, namun dalam praktik terdapat beberapa kelemahan, yaitu terkait kepastian hukumnya, kedua terkait pembukaan rekening perseroan perorangan di bank, dan ketiga terkait permodalan melalui kredit perbankan. Mengenai pertanggung jawabannya, pendiri sekaligus pemegang saham perseroan perorangan, bertanggung jawab hanya sebesar saham yang dimilikinya dalam perseroan, hal ini sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 153 J ayat (1) UU Cipta Kerja. Apabila kerugian perseroan sebagai akibat dari perbuatan pemegang saham yang memenuhi kriteria dalam Pasal 153J ayat 2 UU Cipta Kerja, pemegang saham bertanggung jawab secara pribadi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perseroan Perorangan, Keabsahan Pendirian, Pertanggungjawaban
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Notary
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 10 Sep 2024 07:00
Last Modified: 10 Sep 2024 07:00
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47078

Actions (login required)

View Item View Item