Penerapan Doktrin Vicarious Liability Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Dalam Transaksi Jual Beli Online Dengan Sistem Cod

Wulandari, Hanita Deviana (2024) Penerapan Doktrin Vicarious Liability Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Dalam Transaksi Jual Beli Online Dengan Sistem Cod. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/272460

Abstract

Transaksi jual beli online merupakan suatu perkembangan dari kegiatan perdagangan yang muncul akibat adanya kemajuan teknologi yang membawa perubahan terhadap mekanisme perdagangan menjadi lebih efisien, mudah, cepat dan dapat dijangkau oleh berbagai kalangan. Seiring dengan hal itu perkembangan e-commerce sebagai penyedia layanan jual beli secara online juga berkembang dengan berbagai penawaran serta inovasi kemudahan yang ditawarkan kepada setiap penggunanya. Seperti halnya e-commerce Shopee yang menyediakan layanan pembayaran secara cash on delivery dimana pembeli dapat membayar barang yang dipesan setelah barang tersebut diterima oleh penerima. Namun sejalan dengan itu masalah yang diciptakan pun semakin beragam, kerugian akan suatu gagal bayar ketika pembeli sudah menerima barang akan mungkin terjadi mengingat banyaknya anak-anak dibawah umur yang telah dapat menggunakan sistem jual beli online. Terhadap masalah tersebut menjadi pertanyaan siapakah yang dapat bertanggungjawab akan kerugian yang dialami disaat anak dibawah umur yang melakukan transaksi jual beli online secara cash on delivery. Hukum perdata mengenal suatu doktrin yang dikenal dengan doktrin vicarious liability. Doktrin vicarious liability merupakan merupakan teori untuk menemukan siapa yang harus bertanggung jawab atau menerima gugatan ganti rugi atas perbuatan melawan hukum. Doktrin ini tercantum dalam Pasal 1367 Kitab Undang-undang Hukum Perdata yang menentukan bahwa seseorang tidak hanya semata-mata bertanggung gugat atas kerugian yang disebabkan oleh perbuatan melawan hukum yang ia lakukan sendiri, tetapi juga mengatur tanggung gugat seseorang atasperbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh orang-orang yang menjadi tanggungannya. Maka dari itu apakah terhadap perbuatan transaksi jual beli online secara cash on delivery dapat dialihkan kepada orang tua anak ditinjau berdasarkan asas vicarious liability dan hukum positif di Indonesia.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Tanggung jawab hukum, Doktrin Vicarious liability, COD
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Eko Setiawan 194014
Date Deposited: 12 Sep 2024 03:21
Last Modified: 12 Sep 2024 03:21
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47086

Actions (login required)

View Item View Item