Rosmarini, Dea (2024) Perlindungan Hukum Bagi Pemberi Hibah Atas Putusan Pembatalan Akta Hibah Sedangkan Obyek Hibah Telah Dibalik Nama. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Memasukan modal berupa bidang tanah dalam perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas dalam bentuk hibah dengan imbalan saham. Akta hibah dibatalkan berdasarkan putusan pengadilan. Hal yang dipermasalahkan apakah penghibah memperoleh Perlindungan hukum setelah adanya putusan pengadilan yang membatalkan akta hibah sedangkan obyek hibah sudah dibalik nama. Penelitian menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundangundangan dan pendekatan konsep diperoleh kesimpulan: Hibah tanah sebagai modal dibuat di hadapan PPAT dengan akta hibah dalam Akta Hibah No.22/2016 dengan imbalan saham sebanyak 500 lembar. Dibatalkan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri dalam putusannya No. 31/ Pdt.G/ 2020/PN Kla, karena tidak memenuhi syarat hibah. Dibatalkannya akta hibah tidak dengan sendirinya obyek hibah kembali ke tangan penghibah, karena status tanah semula sertifikat hak milik berubah menjadi hak guna bangunan, perubahan pula kepemilikan tanah menjadi atas nama badan hukum. Penghibah masih mendapatkan perlindungan hukum secara preventif dengan mendasarkan putusan Pengadilan beserta persyaratan penunjang menghadap Kepala Badan Pertanahan Nasional berdasarkan Pasal 55 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 untuk merubah status tanah dan pemilikannya kembali dalam keadaan semula, yaitu status hak milik atas nama penghibah.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hibah Tanah, Modal Perseroan Terbatas, Dibatalkan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 09:31 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 09:31 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47099 |
Actions (login required)
View Item |