Rhemaldy, Jerriel (2024) Penentuan Pemain Basket dengan Kemajuan Paling Progresif antar musim menggunakan Metode Profile Matching dan Analytical Hierarchy Process AHP. [Undergraduate thesis]
PDF
TI_2556_Abstrak.pdf Download (37kB) |
Abstract
Perkembangan olahraga basket di Indonesia pada saat ini terus meningkat khususnya dalam bidang sports and management. Adapun salah satu perusahaan yang menguasai dalam bidang tersebut yaitu PT DBL Indonesia atau biasa lebih dikenal sebagai Development Basketball League. Hadirnya DBL membangun dunia perbasketan di Indonesia untuk memiliki liga basket, khususnya antar pelajar SMA di seluruh provinsi di Indonesia. Pemain yang memiliki kemajuan yang signifikan dari musim sebelumnya tidak terapresiasi di saat musim reguler, karena tidak adanya penghargaan untuk pemain yang memiliki kemajuan paling progresif. Data akan diambil dari website DBL berupa 5 kriteria dari statistik pemain yang didalamnya berisi point per game (PPG), assist per game (APG), rebound per game (RPG), steal per game (SPG), dan block per game (BPG). Data yang diolah yaitu selisih dari musim sebelumnya ke musim reguler. Dengan menggunakan 2 metode yaitu metode analytical hierarchy process (AHP) yang berguna dalam menetapkan tingkat kepentingan dengan menjumlahkan hierarchy dan menentukan variabel yang memiliki prioritas tertinggi, dan metode profile matching (PM) yang dapat melibatkan identifikasi kategori yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. Dalam menjalankan program yang pertama mengambil data dari database, kedua melakukan perhitungan menggunakan analytical hierarchy process (AHP), dan ketiga melakukan perhitungan menggunakan profile matching (PM). Aplikasi akan menghasilkan output berupa 5 pemain berasal dari perhitungan analytical hierarchy process (AHP) yang menghitung kriteria pembobotan dan uji konsistensi, matriks perbandingan berpasangan dan menampilkan 5 nama pemain, setelah itu dihitung kembali menggunakan metode profile matching (PM) terdapat 5 nama pemain, lalu akan dihitung menggunakan core factor dan secondary factor dari 5 nama pemain basket DBL yang memiliki kemajuan paling progresif dan menentukan penentuan peringkat dari yang terbesar. Dengan adanya aplikasi untuk menentukan pemain yang memiliki kemajuan yang signifikan dari musim sebelumnya, dapat memudahkan penyelenggara event dalam menentukan pemain tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola DBL, diketahui bahwa sistem yang dibuat dapat mempermudah pihak DBL untuk memilih pemain yang improve antar musimnya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Basket, Sistem Pendukung Keputusan, Analytical Hierarchy Process, Profile Matching. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Informatic |
Depositing User: | Perpustakaan UBAYA |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 07:22 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:22 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47203 |
Actions (login required)
View Item |