Sugianto, Tri Wahyuni Rukmana and Wijaya, Riesanti Edie (2024) Kemampuan CEO Narcissism dalam Hubungan Manajemen Laba dan Nilai Perusahan (The Ability of CEO Narcissism in the Relationship between Earnings Management and Firm Value). Akuntansi Bisnis dan Manajemen (ABM), 31 (2). pp. 173-182. ISSN 0854-4190; E-ISSN 2685-3965
PDF
Riesanti Edie Wijaya_Kemampuan CEO Narcissism dalam Hubungan Manajemen Laba.pdf Download (307kB) |
Abstract
op management narcissism is often perceived as a bad thing that has the potential to worsen the condition of the company. This study aims to explain how CEO narcissism affects the relationship between EM and firm value. We used a sample of 152 financial statements of the listed companies on the Indonesia Stock Exchange between 2016 and 2020. We used multiple linear tests to analyze the data. The study describe that EM and CEO narcissism can individually increase firm value. Meanwhile, when narcissism is used as moderation, it weakens firm value. This suggests that EM and CEO narcissism both have great power to improve corporate image with an increase in FV. However, the moderation of CEO narcissism decreases firm value. This study provides a new discourse that CEO narcissism is also a strong signal that investors consider in conducting their economic activities, rather than when it plays a moderating role. Narsisme direktur utama seringkali dipersepsikan sebagai hal buruk yang berpotensi memperburuk kondisi perusahaan. Studi ini bertujuan menjelaskan bagaimana kemampuan narsisme direktur utama dalam hubungan antara EM dan nilai perusahaan. Kami menggunakan sampel sejumlah 152 laporan keuangan observasian pada perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2016 sampai 2020. Peneliti menggunakan uji linier berganda untuk menganalisis data. Hasil studi menunjukkan bahwa EM dan narsisme direktur utama secara individual meningkatkan nilai perusahaan. Sedangkan, bilamana narsisme digunakan sebagai moderasi, hasilnya memperlemah nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa EM dan narsisme direktur utama sama sama memiliki kekuatan besar untuk meningkatkan citra perusahaan dalam bentuk peningkatan FV. Namun, moderasi narsime direktur utama malah menurunkan nilai perusahaan. Penelitian ini memberikan wacana baru bahwa narsisme direktur juga menjadi signal kuat yang dipertimbangkan investor dalam melakukan aktivitas ekonomi mereka, dibandingkan bila berperan sebagai moderasi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | direktur utama; drektur keuangan; narsisme; manajemen laba; nilai perusahaan |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Ester Sri W. 196039 |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 09:44 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 09:44 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47720 |
Actions (login required)
View Item |