Tandya, Michael and Tjahjono, Evy (2024) Strategi Coping Stres pada Remaja dalam Hubungan Pacaran yang Sehat Stress Coping Strategies in Adolescents within Healthy Dating Relationships. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4 (5). pp. 3197-3215. ISSN 2746-9794; E-ISSN 2747-2736
![]() |
PDF
Evy Tjahjono_Strategi Coping Stres.pdf Download (430kB) |
Abstract
Dating violence can manifest in various forms, including silent treatment, threats of breakup, physical violence, and demeaning behaviour, which negatively impact the emotional and physical well- being of victims. Conflicts in relationships are often triggered by jealousy, excessive control, and disagreements, which undermine trust and create an unhealthy environment. Psychological violence such as silent treatment and threats of breakup causes deep emotional stress, while physical violence like hitting has direct effects on the victim's body.Individuals use coping strategies to manage stress in relationships, with approaches including emotion-focused coping, such as apologising and maintaining distance, and problem-focused coping, such as self-care and open communication. Understanding what constitutes a healthy relationship is crucial, encompassing two-way communication, openness, commitment, and respect for personal boundaries to create a safe and respectful relationship.Support from social and family environments plays a crucial role in helping victims endure abusive relationships. Emotional support, constructive advice, and encouragement to seek professional help can reduce stress and improve emotional well-being, and are key factors in the recovery process for victims. Kekerasan dalam pacaran dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk silent treatment, ancaman putus, kekerasan fisik, dan perilaku meremehkan, yang berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan fisik korban. Konflik dalam hubungan sering dipicu oleh kecemburuan, kontrol berlebihan, dan perbedaan pendapat, yang merusak kepercayaan dan menciptakan lingkungan tidak sehat. Kekerasan psikologis seperti silent treatment dan ancaman putus menyebabkan tekanan emosional mendalam, sedangkan kekerasan fisik seperti memukul menimbulkan dampak langsung pada tubuh korban.Strategi coping digunakan individu untuk mengatasi stres dalam hubungan, dengan pendekatan emotion-focused coping, seperti meminta maaf dan menjaga jarak, serta problem-focused coping, seperti perawatan diri dan komunikasi terbuka. Pemahaman mengenai pacaran yang sehat sangat penting, meliputi komunikasi dua arah, keterbukaan, komitmen, dan penghargaan terhadap batasan pribadi untuk menciptakan hubungan yang aman dan saling menghargai.Dukungan dari lingkungan sosial dan keluarga memainkan peran krusial dalam membantu korban bertahan dari hubungan yang penuh kekerasan. Dukungan emosional, nasihat konstruktif, dan dorongan untuk mencari bantuan profesional dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional, serta menjadi faktor kunci dalam proses pemulihan korban.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kekerasan dalam pacaran, kesejahteraan emosional dan fisik, strategi coping, dukungan sosial |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Ester Sri W. 196039 |
Date Deposited: | 31 Jan 2025 03:39 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 03:39 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47861 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |