Zumaroh, Siti and Herawati, Fauna and Yulia, Rika (2025) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Klasifikasi Access Pada Pasien Bedah Obstetri-Ginekologi (Obgyn) Di RSUD Pemerintah Kota Surabaya. Media Pharmaceutica Indonesiana, 7 (039). pp. 1-14. ISSN 1411-8734 (Submitted)
![]() |
PDF
LoA+(39)+2025_Siti Zumaroh (114121505).pdf Download (238kB) |
![]() |
PDF
Artikel Jurnal Siti Zumaroh_114121505_ Edit (Fix).pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan berlebih merupakan penyebab utama resistensi antibiotik. Unit bedah merupakan salah satu bagian dengan pemakaian antibiotik yang tinggi, salah satunya adalah jenis bedah Obstetri-Ginekologi (Obgyn). Pemerintah telah menetapkan indikator mutu nasional dan mewajibkan seluruh rumah sakit untuk menerapakan program Penatagunaan Antibiotik (Antibiotics Stewardship) dengan mengelompokkan antibiotik dalam kategori AWaRe : Access, Watch dan Reserve. Evaluasi penggunaan antibiotik merupakan salah satu indikator mutu progam pengendalian resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien Obstetri-Ginekologi (Obgyn) dengan metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD) dan Drug Utilization (DU) 90%, serta mengevaluasi kesesuaian berdasarkan Pedoman Penggunaan Antibiotik (PPAB) dan Formularium Nasional (FORNAS). Studi observasional retrospektif dilakukan pada 118 pasien Obgyn di sebuah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Surabaya selama Mei-Juni 2024. Hasil menunjukkan 100% pasien menerima antibiotik profilaksis dengan total 55,51 DDD/100 hari rawat. Penggunaan antibiotik didominasi kelompok Access (54,5%), namun Ceftriaxone (Watch) paling sering digunakan (16,25 DDD/100 hari rawat). Analisis DU 90% mengidentifikasi empat antibiotik utama: Ceftriaxon (29,28%), Metronidazole (26,48%), Cefazolin (26,26%), dan Cefixime (14,30%). Evaluasi kepatuhan PPAB menunjukkan kesesuaian jenis dan dosis (100%), tetapi rendah pada waktu (46,7%) dan durasi pemberian (75,6%). Kata Kunci: antibiotik profilaksis, DDD/100 hari rawat, DU 90%, AWaRe, pasien obgyn
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antibiotik profilaksis, DDD/100 hari rawat, DU 90%, AWaRe, pasien obgyn |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | SITI ZUMAROH |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 07:23 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:24 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/47945 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |