Hubungan Antara Penerimaan Terhadap Masa Pensiun Dini dan Penurunan Kebutuhan Aktualisasi Diri Pada Karyawati Bank

Hermiaty, Nelly (2001) Hubungan Antara Penerimaan Terhadap Masa Pensiun Dini dan Penurunan Kebutuhan Aktualisasi Diri Pada Karyawati Bank. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/143403

Abstract

Adanya peristiwa krisis moneter yang telah melanda bangsa Indonesia menyebabkan banyak karyawan dan karyawati menginginkan pensiun dini. Pensiun dini yang dialami oleh para karyawati akan berdampak pada aspek psikologis karena harus kehilangan segala fasilitas yang dulu didapatkan. Dalam menanggapi peristiwa pensiun dini setiap individu memiliki tanggapan yang berbeda-beda. Bagi orang-orang tertentu masa pensiun dianggap sebagai hal yang menyenangkan karena bisa dekat dengan keluarga, Dan ada sebagian orang yang beranggapan bahwa dengan berakhirnya bekerja merupakan akhir dari segala-galanya termasuk kesempatan untuk mengaktualisasikan diri. Hal ini tidaklah benar, bagi individu dengan usia dewasa madya yang telah mengalami pensiun dini masih memiliki kesempatan untuk mengaktualisasikan diri meskipun tidak di kantor namun dalam bidang lainnya. Pada umumnya individu dewasa madya dalam mengisi kehidupannya lebih berorientasi pada sosial, keluargaan waktu luang. Dengan demikian individu dewasa madya yang telah mengalami pensiun dini dapat mengaktualisasikan dirinya dalam bidang tersebut. Salah satu faktor yang dapat mempengarui individu untuk dapat memenuhi kebutuhan aktualisasi diri adalah penerimaan terhadap masa pensiun dini. Apabila individu tidak dapat menerima keadaannya akan berpengaruh terhadap usahanya dalam memenuhi kebutuhan aktualisasi dirinya. Oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penerimaan terhadap masa pensiun dini dan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri. Sampel penelitian adalah 30 subyek yaitu karyawati yang telah mengalami pensiun dini dari sebush bank BUMN dengan usia antara 45-50 tahun, memiliki anak remaja dan dewasa, tidak bekerja lagi dan telah pensiun minimal selama 2 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan angket terbuka dan tertutup. Analisis dari hasil penelitian yang menggunakan teknik korelasi Product Moment diperoleh hasil ada hubungan yang sangat signifikan antara penerimaan terhadap masa pensiun dini dan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri (r,y : 0,494 dan p< O,01 ). Penerimaan terhadap masa pensiun dini yang tergolong baik tercermin dari adanya perasaan senang, bahagia sedangkan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri yang juga tergolong tinggi terlihat dalam aktivitas subyek yaitu subyek melibatkan diri dalam berbagai organisasi, mencurahkan perhatian untuk keluarga dan melakukan kegiatan yang positif. Penerimaan terhadap masa pensiun dini yang tergolong baik mungkin juga berkaitan dengan uang kompensasi yang telah diterimanya, dukungan suami, pendapatan subyek sebelum pensiun, suami yang masih bekerja dan jabatan subyek sebelum pensiun yang hanya sebagai pelaksana yaitu sebagai karyawan tata usaha. Saran bagi subyek penelitian adalah pentingnya melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan karena dapat memperluas pergaulan dan wawasan. Saran bagi penelitian selanjutnya mempertimbangkan faktor-faktor lain yang justru menjadi faktor pendukung utama penerimaan terhadap masa pensiun dini dan peneliti salanjutnya diharapkan melakukan penelitian pada kelompok pria yang telah mengalami pensiun dini.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 13 Sep 2013 07:12
Last Modified: 13 Sep 2013 07:12
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4800

Actions (login required)

View Item View Item