Karakteristik Peralihan Kuasa Karena Penugasan dalam Proses Pelaksanaan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan

Saputra, Muhamad Rifki (2025) Karakteristik Peralihan Kuasa Karena Penugasan dalam Proses Pelaksanaan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan. Masters thesis, University of Surabaya.

[thumbnail of MKN_794_Abstrak.pdf] PDF
MKN_794_Abstrak.pdf

Download (201kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/273983

Abstract

Tesis ini membahas mengenai karakteristik dari peralihan kuasa melalui penugasan dalam sebuah proses pelaksanaan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan. Pada dasarnya dalam memberikan Hak Tanggungan, pemberi Hak Tanggungan wajib hadir di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah, namun jika yang bersangkutan tidak dapat hadir sendiri, ia wajib menunjuk pihak lain sebagai kuasanya, dengan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan. Penjelasan pasal 15 Ayat 1 huruf b Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah menjelaskan bahwa Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan dapat dilaksanakan dengan cara penerima kuasa memberikan kuasa kepada pihak lain dalam rangka penugasan untuk bertindak mewakilinya, misalnya Direksi Bank menugaskan pelaksanaan kuasa yang diterimanya kepada Kepala Cabangnya atau pihak lain. Penjelasan pasal tersebut belum mengatur terkait apakah subjek hukum orang perorangan (natuurlijke persoon) juga diperbolehkan untuk melakukan penugasan terhadap pelaksaan SKMHT, agar tidak terjadi kekaburan hukum (vague norm). Untuk menerangkan isu ini, digunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan teori, pendekatan konsep dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa karakteristik kuasa melalui penugasan oleh orang perorangan tidak melanggar hukum, karena tidak secara eksplisit dilarang dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah, serta hal tersebut memiliki perbedaan dengan karakteristik kuasa melalui penugasan oleh badan hukum (recht persoon), namun tetap membawa akibat hukum yang sama bagi pemberi Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Hak Tanggungan, Kuasa, Penugasan, Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Notary
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 04 Mar 2025 08:45
Last Modified: 04 Mar 2025 08:45
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/48099

Actions (login required)

View Item View Item