Perbandingan Efektivitas Ekstrak Bawang Putih Tunggal (Allium sativum L.) Dan Bawang Putih Majemuk (Allium sativum) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Secara In Vitro

Diapermata, Avista and Ikawaty, Risma and Sajuni, Sajuni (2025) Perbandingan Efektivitas Ekstrak Bawang Putih Tunggal (Allium sativum L.) Dan Bawang Putih Majemuk (Allium sativum) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Secara In Vitro. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, 7 (1). pp. 855-859. ISSN 2657-179X; e-ISSN 2656-7822

[thumbnail of PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH.pdf] PDF
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH.pdf

Download (154kB)
Official URL / DOI: https://jurnal.fkunisa.ac.id/index.php/MA/article/...

Abstract

Infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dijumpai. Salah satu bakteri penyebab penyakit infeksi adalah Klebsiella pneumoniae. Namun bakteri tersebut sudah mulai resisten sehingga diperlukan alternatif pengobatan lain. Masyarakat Indonesia erat dengan penggunaan herbal termasuk bawang putih. Bawang putih memiliki senyawa aktif yang bersifat antibakteri. Dua jenis bawang putih yang sering digunakan saat ini adalah bawang putih tunggal (Allium sativum L.) dan majemuk (Allium sativum). Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas ekstrak bawang putih tunggal dan majemuk sebagai antibakteri terhadap Klebsiella pneumoniae.. Metode Penelitian melibatkan uji efektivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram (Kirby-Bauer) pada ekstrak bawang putih tunggal dan majemuk dengan konsentrasi 6,25% ; 12,50% ; 25% ; 50% ; 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih tunggal menghasilkan rata-rata diameter zona hambat 1mm; 1,75mm; 2mm; 2,75mm; 4,12mm sedangkan ekstrak bawang putih majemuk menghasilkan rata-rata diameter zona hambat 1mm; 1,75mm; 2mm; 2,75mm; 4,12mm pada konsentrasi 6,25%; 12,50% ; 25% ; 50% ; 100%. Dari pengamatan makro dan hasil uji Mann-Whitney, tidak didapatkan perbedaan signifikan (p>0,05) antara bawang putih tunggal dan majemuk. Sebagai kesimpulanbawang putih tunggal dan majemuk memiliki efek antibakteri namun tidak terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: ekstrak bawang putih, Klebsiella pneumoniae, Antibakteri, Zona hambat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medical
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 17 Apr 2025 04:06
Last Modified: 17 Apr 2025 04:06
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/48355

Actions (login required)

View Item View Item