Peringanan Sanksi Pidana Penjara dengan Keadilan Restoratif Ditinjau dari Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1691/dju/sk/ps.00/12/2020 Tentang Pemberlakuan Pedoman Penerapan Keadilan Restoratif

Tjandra, Jocelyn Zefanya (2025) Peringanan Sanksi Pidana Penjara dengan Keadilan Restoratif Ditinjau dari Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1691/dju/sk/ps.00/12/2020 Tentang Pemberlakuan Pedoman Penerapan Keadilan Restoratif. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of PI_1714_Abstrak.pdf] PDF
PI_1714_Abstrak.pdf

Download (309kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/274618

Abstract

Keadilan restoratif telah menjadi salah satu kebutuhan dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. Hal ini menjadi penting sebab kurangnya keadilan bagi korban dan penuhnya lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Penerapan keadilan restoratif dalam tindak pidana pembunuhan juga dianggap tidak adil bagi beberapa pihak, meskipun keadilan resotratif ini digunakan untuk meringankan sanksi pidana. Tulisan ini berfokus pada penerapan keadilan restoratif yang digunakan oleh Hakim sebagai alasan untuk meringankan sanksi pidana pembunuhan berdasarkan Surat Dirjen Badilum Nomor 1691/DJU/SK/PS.00/12/2020 tentang Pemberlakuan Pedoman Penerapan Keadilan Restoratif. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif yakni menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Hasil analisis menunjukkan bahwa keadilan restoratif tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk meringankan sanksi pidana, sebab tindak pidana yang dilakukan merupakan tindak pidana berat yaitu pembunuhan. Surat Dirjen Badilum Nomor 1691/DJU/SK/PS.00/12/2020 menentukan bahwa pekara pidana yang dapat dihentikan berdasarkan keadilan restoratif adalah tindak pidana ringan, perkara perempuan berhadapan dengan hukum, perkara anak dan perkara narkotika. Tindak pidana pembunuhan tidak termasuk dalam ruang lingkup pedoman penerapan keadilan restoratif, sehingga pada tindak pidana pembunuhan tidak bisa diselesaikan dengan keadilan restoratif.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Keadilan Restoratif Pemaafan Peringanan Sanksi Pidana.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Perpustakaan UBAYA
Date Deposited: 21 Apr 2025 07:10
Last Modified: 21 Apr 2025 07:10
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/48387

Actions (login required)

View Item View Item