Bayu, Alfonsus Mario Dimas Rahadyan (2025) Perlindungan Hukum Wanita yang Mulih Daha di Desa Tegallalang Kabupaten Gianyar Bali Ditinjau dari Hukum Waris Adat Bali di Desa Adat Tegallalang Kabupaten Gianyar Bali. [Undergraduate thesis]
![]() |
PDF
PE_3985_Abstrak.pdf Download (444kB) |
Abstract
Perlindungan hukum terhadap wanita Mulih Daha di Desa Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali, dalam perspektif hukum waris adat Bali. Wanita Mulih Daha adalah perempuan yang kembali ke keluarga asal setelah bercerai atau kehilangan suami. Dalam sistem hukum adat Bali yang cenderung patrilineal, hak waris perempuan sering kali terbatas. Namun, Awig- Awig Desa Tegallalang, khususnya Palet 4 Pawos 66, memberikan hak kepada wanita Mulih Daha untuk menjadi ahli waris, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan laki-laki. Studi ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif dengan analisis kasus Putusan Mahkamah Agung No. 3134 K/PDT/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum adat di Desa Tegallalang mulai menyesuaikan diri dengan perubahan sosial untuk memberikan perlindungan yang lebih adil kepada perempuan. Namun, pelaksanaan aturan ini masih menghadapi tantangan dari budaya patriarkal yang kuat. Penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara hukum adat dan hukum nasional untuk menciptakan keadilan gender dalam masyarakat adat.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mulih Daha, Hukum waris adat Bali, Perlindungan hukum, Desa Tegallalang, Kesetaraan gender. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpustakaan UBAYA |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 07:31 |
Last Modified: | 21 Apr 2025 07:31 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/48393 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |