Puspitaningrum, Devi (2025) Koordinasi Hukum Pemulihan Anak Korban Pelecehan Seksual melalui Media Sosial dalam Undang-undang Perlindungan Anak. Masters thesis, University of Surabaya.
![]() |
PDF
MH_392_Abstrak.pdf Download (279kB) |
Abstract
Anak merupakan penerus cita-cita peljuangan bangsa. Hak anak merupakan bagian dari hak asasi manusia yang termuat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa tentang hak-hak anak. Pengertian anak dapat diketahui melalui beberapa Undang-Undang, seperti Pasal I ayat (2) Undang-Undang Nomor 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan Anak menyebutkan bahwa Anak adalah seseorang yang belum mencapai usia 21 (dua puluh satu tahun) dan belum pernah kawin. Child Grooming adalah proses atau motif manipulasi seksual orang dewasa terhadap caJon korban usia anak, dalam proses Child Grooming pelaku membutuhkan akses, waktu, dan keterampilan interpersonal pelaku terhadap calon korban. Keterampilan pelaku mencakup cara memilih korban, mengidentifikasi dan mengetahui korban, waktu yang dibutuhkan oleh pelaku untuk mendekati korban.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan anak, Child Grooming. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Law |
Depositing User: | Perpustakaan UBAYA |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 08:22 |
Last Modified: | 21 Apr 2025 08:22 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/48401 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |