Suanti, Khalimatus and Fransiska, Fransiska and Susilo, Astrid Pratidina (2024) Adakah Hubungan antara Usia dan Gangguan Indera Perasa pada Pasien COVID-19? Keluwih: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 5 (2). pp. 76-81. ISSN 2715-6419
![]() |
PDF
Adakah Hubungan antara Usia dan Gangguan Indra Perasa pada Pasien Covid-19.pdf Download (985kB) |
Abstract
Abstrak—COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis pasien COVID-19 sangat bervariasi, di antaranya gangguan indera penghidu dan perasa. Beberapa penelitian melaporkan prevalensi gangguan indera perasa sebesar 71% hingga 88,8% pada pasien COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rerata usia dengan gangguan indera perasa selama penyebaran COVID-19 varian Delta. Studi cross sectional dilakukan pada 42 subjek penelitian. Teknik pengambilan data adalah total sampling, yaitu pada pasien yang rawat inap karena COVID-19. Data dianalisis dengan menggunakan Uji T-tidak berpasangan. Analisis statistik menunjukkan bahwa 27 dari 42 pasien mengalami gangguan indera perasa. Usia rata-rata pasien COVID-19 dengan gangguan indera perasa adalah 50 tahun (SD 12,83). Pada uji T-tidak berpasangan didapatkan nilai p sebesar 0,613 (p>0,05), yang berarti tidak ada hubungan antara usia dengan gangguan indera perasa.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pasien COVID-19, usia, gangguan perasa |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medical |
Depositing User: | ASTRID PRATIDINA SUSILO |
Date Deposited: | 26 May 2025 02:47 |
Last Modified: | 26 May 2025 02:47 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/48577 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |