Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Perundungan Pada Satuan Pendidikan Keagamaan

Muhlis, Muhlis and Sahetapy, Elfina Lebrine (2025) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Perundungan Pada Satuan Pendidikan Keagamaan. In: Dinamika Hukum Pengaturan BUMDesa. Magister Ilmu Hukum Universitas Surabaya. (Submitted)

[thumbnail of 192_LOA+BOOK+CHAPTER+MIH_Muhlis.pdf] PDF
192_LOA+BOOK+CHAPTER+MIH_Muhlis.pdf

Download (196kB)

Abstract

Perundungan fisik dapat diartikan sebagai bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Perundungan fisik menjadi salah satu permasalahan yang sangat serius dan sampai hari ini masih sulit untuk dihilangkan. Ada beberapa kasus perundungan fisik yang beredar di berbagai Media, baik media elektronik maupun media cetak yang mengakibatkan korban mengalami patah tulang, luka-luka, benjolan dikepala, lebam, dan bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Dengan demikian maka perlu adanya penelitian mengenai hal tersebut terkait dengan perlindungan hukumnya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normative, bahan yang digunakan yaitu menggunakan bahan hukum primer yang bersumber dari undang-undang dan peraturan-peraturan terkait dan didukung oleh bahan hukum skunder yaitu kasus nyata terkait perundungan fisik yang dikumpulkan dari pemberitaan media-media elektronik. Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Menjawab pengaturan terkait perlindungan anak sebagai korban perundungan fisik. 2. pencegahan agar anak terhindar menjadi korban perundungan fisik. Hasil penelitian ini menghasilkan data perundungan fisik. Sedangkan perlindungan hukum yang dapat dilakukan bagi korban adalah secara preventif dan secara represif dengan bantuan beberapa pihak untuk mencegah maupun menanggulangi perundungan di satuan pendidikan keagamaan. Regulasi terkait perundungan fisik ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, yang merupakan revisi dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang menetapkan norma-norma hukum untuk melindungi anak-anak dari perilaku yang merugikan mereka di lingkungan satuan pendidikan keagaman dan masyarakat. Kata Kunci : Perlindungan anak korban perundungan, Upaya pencegahan, Satuan pendidikan keagamaan

Item Type: Book Section
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Law
Depositing User: MUHLIS
Date Deposited: 08 Aug 2025 01:27
Last Modified: 08 Aug 2025 01:27
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/49344

Actions (login required)

View Item View Item