Chrysanta, Cheline Claudia (2025) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Gedi (abelmoschus Manihot L.,) Terhadap Histopatologi Jumlah Sel Kupffer Makrofag Hepar Tikus Wistar Jantan (rattus Novergicus) Yang Diberi Paparan Asap Rokok. [Undergraduate thesis]
![]() |
PDF
KED_203_Abstrak.pdf Download (292kB) |
Abstract
Latar Belakang: Paparan asap rokok dapat menyebabkan ketidakseimbangan anatar kadar antioksidan dan jumlah radikal bebas yang meningkat, hal ini berdampak buruk terhadap kesehatan, termasuk menimbulkan gangguan pada hepar. Salah satu indikator gangguan tersebut dapat dilihat dari peningkatan rerata jumlah sel Kupffer makrofag. Untuk menghambat peningkatan julah sel tersebut akibat paparan radikal bebas, diperlukan asupan antioksidan dari luar (antioksidan eksogen). Salah satu sumber antioksidan tinggi yang potensial adalah tanaman daun Gedi (Abelmoschus Manihot L.). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Gedi terhadap perubahan jumlah sel Kupffer makrofag tikus wistar jantan yang diberikan paparan asap rokok. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan Randomized Contorlled Trial (RCT menggunakan desain post-test control group. Sebanyak 30 ekor tikus wistar jantan digunakan dalam penelitian selama 21 hari dan dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, serta tiga kelompok perlakuan yang masing-masing diberikan dosis 0,1 gram/ekor/hari, 0,15 gram/ekor/hari, 0,20 gram/ekor/hari. Perhitungan jumlah sel Kupffer makrofag dilakukan pada 5 lapang pandang hepar dengan pembesaran mikroskop 400x. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji ANOVA untuk mengetahui adanya perbedaan antar kelompok. Hasil Penelitian: Pemberian ekstrak dau Gedi (Abelmoschus Manihot L.) dengan dosis 0,1 gram, 0,15 gram, dan 0,20 gram belum memberikan perbedaan yang signifikan terhadap jumlah sel Kupffer makrofag pada tikus wistar jantan (Rattus Norvegicus) dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,189). Meskipun tidak signifikan dosis, 0,15 gram menunjukkan kecenderungan penurunan jumlah sel disbanding kelompok lain Kesimpulan: Ekstrak daun Gedi (Abelmoschus Manihot L.) berpotensi memengaruhi jumlah sel Kupffer makrofag, namun belum menunjukkan efek yang signifikan secara statistic.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak daun Gedi, paparan asap rokok, sel Kupffer makrofag |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Academic Department > Department of MKU |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 17 Oct 2025 07:34 |
Last Modified: | 17 Oct 2025 07:34 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/49723 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |