Lorensia, Amelia and Suryadinata, Rivan Virlando (2025) Hubungan antara Illness Perception dan Fungsi Paru pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes. atau JSK), 7 (6). pp. 437-443. ISSN 2303-0267, e-ISSN 2407-6082
|
PDF
Amelia Lorensia_Hubungan antara Illness Perception dan Fungsi Paru.pdf Download (3MB) |
Abstract
COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) is a chronic disease with long-term therapy. Self-management for patients with COPD aims to increase motivation, that influence self-management is illness perception. The purpose was to determine the effect of illness perception on COPD symptoms and lung function in stable COPD patients on an outpatient basis. This research type was cross-sectional design. The research location was in Rungkut District, Surabaya, March-June 2022, involving 38 respondents, with the research variables were illness perception and lung function. Most of the respondents had an average pulmonary function score of 1.28±0.713 liters. There was a positive correlation for beliefs about illness perception in COPD patients and lung function (r=0.57; P<0.0001). COPD patient had a high level of illness perception, and also had a relatively good value of lung function compared to a COPD patient who had a low level of illness perception. PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis) merupakan penyakit kronis dengan terapi jangka panjang. Manajemen diri pada pasien PPOK bertujuan untuk meningkatkan motivasi, yang mempengaruhi manajemen diri adalah illness perception. Manajemen diri pada pasien PPOK bertujuan untuk meningkatkan motivasi, yang salah satu faktornya adalah illness perception. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh illness perception terhadap gejala PPOK dan fungsi paru pada pasien rawat jalan PPOK stabil. Jenis penelitian ini adalah desain cross-sectional. Lokasi Penelitian dilakukan di Kecamatan Rungkut, Surabaya, Maret-Juni 2022, yang melibatkan melibatkan 38 orang responden, dengan variabel penelitian berupa illness perception dan fungsi paru-paru. Sebagian besar responden memiliki skor fungsi paru rata-rata 1,28±0,713 liter. Terdapat hubungan positif antara keyakinan tentang illness perception pada pasien PPOK dengan fungsi paru (r=0,57; P<0,0001). Pasien PPOK memiliki tingkat illness perception yang tinggi, dan juga memiliki nilai fungsi paru yang relatif baik dibandingkan dengan pasien PPOK yang memiliki tingkat illness perception yang rendah.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | illness perception; fungsi paru-paru; PPOK |
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
| Depositing User: | Ester Sri W. 196039 |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 05:44 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 05:44 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/49769 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
