Setyowati, Rini (2001) Identifikasi Faktor Kepuasan Dan Ketidakpuasan Kerja Pada Karyawan Administrasi UBAYA. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Suatu perusahaan yang karyawannya tidak bergejolak dalam menuntut haknya bukan berarti bahwa karyawan merasa puas dangan pekerjaannya. Untuk mengantisipasi agar kebutuhan karyawan terpenuhi maka perusahaan harus mengetahui apa yang menjadi faktor pendorong karyawan untuk bekerja (Faktor Motivator) dan kondisi yang mempengaruhinya (Faktor Hygiene). Teori Frederick Herzberg tentang kepuasan karyawan mempunyai dua dimensi yaitu: "Hygiene" dan motivasi. Pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh dua faktor utama yang merupakan kebutuhan, yaitu: 1. Faktor Hygiene (Kebijakan perusahaan, mutu dari supervisi, kondisi kerja, hubungan antar pribadi, upah dan keamanan kerja, dan status pekerjaan); 2. Faktor Motivasi (pengakuan dan penghargaan prestasi kerja, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, peningkatan dan pengembangan pekerjaan). Pengambilan data dilaksanakan dengan cara wawancara, angket Kepuasan Kerja terbuka dan tertutup. Kepuasan kerja angket tertutup terdiri dari 56 aitem : Faktor hygiene 32 aitem dan faktor Motivator 24 aitem. Angket Terbuka Kepuasan Kerja Terdiri dari 9 aitem. Penelitian dilaksanakan di TU Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fakultas Farmasi dengan jumlah sampel 54 karyawan yang diambil secara Incidental Sampling. Nilai validitas Faktor Hygiene = 0,2822 s/d 0,6140. Nilai validitas Faktor motivator = 0,2460 s/d 0,6305. Kemudian data dianalisis faktor, hasilnya, Hubungan Interpersonal (Faktor Hygiene) dengan nilai Communalities: 0,805 dan Perhatian/Penghargaan dengan nilai Communalities: 0,726 adalah Faktor yang paling dominan mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan TU Ubaya. Sebaran Normalitas dengan cara Distribusi Frekuensi, Faktor Hygiene= 75,93%, Faktor Motivator= 83,33%, menunjukkan kontribusinya pada Kepuasan Kerja Karyawan TU Ubaya adalah Cukup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja karyawan TU dipengaruhi oleh Faktor Hygiene: Hubungan interpersonal, kondisi kerja, gaji dan tunjangan sosial/kesehatan, Faktor Motivator : pekerjaan itu sendiri, promosi/kesempatan untuk maju dan pengharapan/perhatian. Dari tujuh faktor tersebut yang mendominasi kepuasan kerja karyawan TU adalah Faktor Hubungan Interpersonal (Faktor Hygiene) dan Faktor Penghargaan/Perhatian (Faktor Motivator).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 02 Oct 2013 06:24 |
Last Modified: | 02 Oct 2013 06:24 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5023 |
Actions (login required)
View Item |