Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Untuk Mendukung Visi dan Strategi Secara Khusus Melalui Customer Persfective Pada PT. Surya Sakti Utama Surabaya

Usboko, Elsiany (2001) Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Untuk Mendukung Visi dan Strategi Secara Khusus Melalui Customer Persfective Pada PT. Surya Sakti Utama Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153222

Abstract

Ketatnya persaingan dalam dunia usaha menyebabkan informasi menjadi semakin penting dalam pengambilan keputusan, terlebih lagi pada saat situasi ekonomi tidak menentu dimana badan usaha berusaha agar tetap survive. Dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya, badan usaha memerlukan informasi yang mampu mengidentifikasikan dan mengendalikan faktor-faktor kuncinya. Dewasa ini diperlukan suatu system pengukuran kinerja yang mampu menyeimbangkan kinerja keuangan dan kinerja operasional badan usaha, melalui penerapan Balanced Scorecard. Pengukuran kinerja melalui kerangka Balanced Scorecard meliputi empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, belajar dan bertumbuh. Namun yang difokuskan dalam pembahasan ini adalah customer perspective. Balanced Scorecard merupakan sarana untuk menterjemahkan misi, visi dan strategi badan usaha ke dalam serangkaian pengukuran kinerja sehingga memberikan informasi bagi semua anggota badan usaha mengenai arah yang jelas untuk mencapai misi, visi, dan strategi sehingga setiap tindakan anggota badan usaha dapat diarahkan pada pencapaian tujuan badan usaha. Dengan Balanced Scorecard keseimbangan pengukuran kinerja akan tercapai karena dalam Balanced Scorecard melihat dari 4 sudut pandang yaitu : financial, customer, internal business, dan learning & growth perspective. Masing-masing sudut pandang dari Balanced Scorecard meliputi pengukuran hasil (outcome measure) maupun pemicu hasil (performance drivers) yang berbeda-beda sesuai dengan strategi badan usaha; F aktor-faktor kunci yang diambil dianggap sangat menentukan kelangsungan hidup badan usaha, dengan memperhatikan cause and effect relationship dan dihubungkan dengan kinerja keuangan. Faktor-faktor kunci tersebut harus relevan dengan kondisi dan kebutuhan badan usaha baik untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang. Sistem pengukuran kinerja ini harus mendukung strategi bisnis badan usaha sehingga tujuan badan usaha dapat tercapai. Untuk menerapkan Balanced Scorecard, perlu diidentifikasi visi misi strategi dan critical success factors badan usaha. Hasil dari wawancara dan observasi serta pemahaman struktur organisasi diketahui bahwa pengukuran kinerja masih berfokus pada aspek keuangan sebagai satu-satunya ukuran keberhasilan badan usaha. Penerjemahan visi dan strategi badan usaha kedalam berbagai sasaran dan tolok ukur menunjukkan adanya hubungan yang erat antara masing-masing sasaran dan tolok ukur tersebut dengan strategi badan usaha dalam customer perspective. Sasaran-sasaran ini perlu dicapai karena merupakan faktor kunci yang menentukan kesuksesan badan usaha dimasa yang akan datang. Oleh karena itu diperlukan pembagian wewenang dan tanggung jawab terhadap masing-masing responsibility center, dimana kinerja masing-masing responsibility center akan diukur berdasarkan pencapaiannya terhadap tolok ukur-tolok ukur yang telah ditetapkan. Melalui implementasi Balanced Scorecard yang dihubungkan dengan responsibility center, maka sistem pengukuran kinerja badan usaha menjadi lebih seimbang dan mampu mencapai tujuan-tujuan strategis yang telah ditetapkan, demikian juga pembagian wewenang dan tanggung jawab menjadi lebih jelas.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 01 Oct 2013 10:07
Last Modified: 01 Oct 2013 10:07
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5136

Actions (login required)

View Item View Item