., Chandrawati (2002) Perencanaan Pendirian Bisnis Multiplayer Di Surabaya Timur. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Tempat multiplayer yang banyak dikenal oleh penggemar multiplayer temyata kurang memuaskan konsumen. Ketidakpuasan tersebut dipengaruhi banyak faktor, diantaranya adalah biaya sewa per jam yang terlalu mahal, hardware komputer yang kurang bagus, tempat parkir yang kurang luas dan tidak aman, serta jumlah komputer yang kurang banyak. Semakin banyaknya penggemar game multiplayer, menimbulkan gagasan untuk mendirikan tempat multiplayer. Namun dengan sudah menjamurnya tempat multiplayer seperti sekarang ini, apakah masih layak hila didirikan tempat multiplayer lagi? Supaya berhasil, harus diketahui bagaimana harapan konsumen terhadap tempat multiplayer dan apa yang perlu diperhatikan oleh pihak pengelola tempat multiplayer. Selain itu, juga perlu dilihat bagaimana prospek bisnis multiplayer ini ditinjau dari aspek pasar, teknis, manajemen, dan keuangan untuk masa perencanaan 5 tahun. Perlu juga diketahui berapa jumlah dana yang harus disediakan untuk mendirikan bisnis multiplayer ini. Untuk mengetahui harapan konsumen dan apa yang perlu diperhatikan dalam mendirikan bisnis multiplayer, maka dilakukan penyebaran kuesioner. Dilanjutkan dengan menghitung pasar potensial efektif, untuk mengetahui prospek bisnis multiplayer ditinjau dari aspek pasar. Perencanaan untuk aspek teknis dilakukan dengan menentukan lokasi usaha dan menentukan meja komputer dengan metode Brown Gibson diperoleh lokasi di Ruko Klampis Milenia 47 A, dan meja komputer dengan proses buat, penentuan kapasitas ruangan, pemilihan sebagian peralatan dan perlengkapan usaha dengan metode AHP. Perencanaan untuk aspek keuangan adalah dengan membuat laporan rugi laba, proyeksi aliran kas, dan neraca untuk masa perencanaan 5 tahun. Dalam menganalisis permasalahan keuangan digunakan metode NPV, Discounted PP, IRR, BEP, dan analisis sensitivitas. Dari aspek keuangan diperoleh nilai NPV sebesar Rp 254.497.242,69 .Discounted PP = 2,96 tahun, dan IRR = 44,68 % jauh lebih besar dari MARR = 20%. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui prosentase jam/hari minimal, dan prosentase uang sewa/jam minimal agar NPV = 0. Dari perhitungan yang dilakukan, untuk jam/hari dapat diturunkan maksimal sebesar 23,48 % menjadi 76,52 % dari jam/hari yang telah diperkirakan, sedangkan untuk uang sewa/jam dapat diturunkan maksirnal sebesar 25,89 % menjadi 74,11 % dari uang sewa/jam yang telah ditetapkan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 03 Oct 2013 01:48 |
Last Modified: | 03 Oct 2013 01:48 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5195 |
Actions (login required)
View Item |