Penjadwalan Produksi Bijih Plastik pada PT. Duta Waru Kencana Sidoarjo

Pranoto, Alen (2002) Penjadwalan Produksi Bijih Plastik pada PT. Duta Waru Kencana Sidoarjo. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136192

Abstract

PT. Duta Waru Kencana adalab perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan sampah plastik menjadi bijih plastik. Bijih plastik tersebut akan diolah menjadi berbagai produk dari bahan plastik seperti ember, tali, gelas plastik, dan lain-lain. Bijih plastik tersebut dibuat dalam beraneka warna tergantung dari pesanan konsumen (job order), dan semuanya melalui proses yang sama. Hasil produksi dari PT. Duta Waru Kencana ini sebagian besar dipasarkan di dalam negeri dan sisa kapasitas yang ada dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pabrik di Jakarta. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang beroperasi dengan sistem job order yaitu perusahaan membuat produk sesuai dengan pesanan konsumen baik dalam hal jumlah maupun spesifikasinya. Tetapi pada dasarnya proses produksinya sama yaitu menurut aliran flow shop. Selama ini perusahaan menjadwalkan pesanan yang diterima berdasarkan aturan FCFS (First Come First Serve) serta berdasarkan pengalaman dan intuisi. Dengan cara penjadwalan tersebut, ternyata masih banyak order yang terlambat penyelesaiaanya dari due date yang telah ditetapkan. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data sistem produksi yang berupa urutan proses produksi, jumlah dan jenis mesin yang digunakan, waktu proses untuk tiap-tiap jenis produk serta lama proses di tiap-tiap mesin. Melalui penelitian ini penulis berusaha untuk memberikan alternatif penjadwalan yang lain, yang dapat meminimalkan waktu keterlambatan maksimum dan juga jumlah order yang terlambat. Metode penjadwalan dan pengurutan produksi usulan dibuat dengan menggunakan gabungan dari beberapa metode yaitu metode EDD (Earliest Due Date) dan SPT (Shortest Processing Time). Penjadwalan usulan ini bersifat dinamis yang memperbatikan kedatangan order baru yang akan merubah urutan pekerjaan yang ada. Agar dapat mengetahui metode mana yang lebih baik, maka digunakan studi kasus dengan mengambil data pesanan yang masuk pada bulan Januari 2002. Berdasarkan hasil penjadwalan dengan metode usulan, maka didapatkan : penurunan rata-rata waktu keterlambatan dari 2 hari menjadi 1 hari, penurunan maximum lateness dari 3 hari menjadi 1 hari saja, selain itu juga tetjadi penurunan total job terlambat 11 pesanan menjadi 1 pesanan. Makespan dari seluruh Job juga menga1ami penurunan dari sebesar 241 jam 29 menit menjadi 219 jam 52 menit atau mengalami penurunan sebesar 21 jam 37 menit.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Oct 2013 02:38
Last Modified: 04 Oct 2013 02:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5267

Actions (login required)

View Item View Item