Hartono, Willybordus (2002) Perancangan Pengungkit Untuk Memperbaiki Waktu Kerja dan Kondisi Kerja Mekanik dalam Pekerjaan Bongkar Pasang Per-Klep. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Klep/katup merupakan salah satu komponen penting dari mesin mobil, yang berfungsi sebagai pintu pengatur masuknya bahan bakar dan keluamya sisa pembakaran mesin. Keausan ataupun kerusakan pada komponen klep maupun komponen pendukungnya mengakibatkan pemborosan penggunaan bahan bakar, hilangnya tenaga mesin, dan dapat pula mengakibatkan kerusakan komponen lain. Perbaikan pada kondisi kerja klep, membutuhkan pekerjaan bongkar pasang perklep sebagai salah satu komponen pendukung yang utama. Pada umumnya mekanik melakukan pekerjaan ini jongkok, dengan menggunakan alat bantu berupa palu, kunci sock, dan kunci T. Hal ini membutuhkan waktu yang relatif lama dan menimbulkan rasa sakit atau lelah pada beberapa bagian tubuh. Untuk mengatasi hal ini, maka dilakukan perancangan metode kerja yang baru agar mekanik dapat bekerja lebih efisien dan nyaman. Perbaikan metode kerja dilakukan dengan merancang alat bantu berupa pengungkit sederhana yang dapat mempermudah mekanik dalam melakukan pekeijaan bongkar pasang per-klep ini. Selain merancang alat bantu, juga dilakukan perbaikan pada posisi keija mekanik yang sebelumnya jongkok, dirubah menjadi bekeija berdiri dengan obyek kerja di atas meja. Dalam perancangan ini dibutuhkan berbagai macam data, diperoleh dari hasil wawancara dengan para mekanik, kuisoner, antropometri, elemen kerja, peta tangan kiri dan tangan kanan, pengamatan konstruksi dari head cylinder, dan pengukuran waktu kerja. Dari metode keija baru yang menggunakan pengungkit dilakukan pengamatan seperti pada metode kerja awal, kemudian dianalisis. Dari hasil analisis bagian tubuh yang dikeluhkan sakit, teijadi pengurangan keluhan sakit pada beberapa bagian tubuh sebagai berikut : mekanik I bagian tubuh no. 7, mekanik 2 bagian tubuh no. 6, mekanik 3 bagian tubuh no. 0+ I, 6, 26, dan 27, mekanik 4 bagian tubuh no. 3 dan 7, mekanik 5 bagian tubuh no. 3 dan 7. Juga terjadi pengurangan tingkat sakit yang dirasakan oleh mekanik pada bagian tubuh yang dikeluhkan sakit atau lelah. Dari analisis elemen kerja, terjadi pengurangan elemen kerja yang dilakukan oleh tangan kiri sebanyak 132 elemen kerja dan tangan kanan sebanyak 399 elemen kerja. Berkurangnya elemen kerja juga disertai dengan perubahan perbandingan elemen keija tangan kiri dan tangan kanan yang lebih mendekati satu atau dapat dikatakan lebih seimbang, yaitu yang semula 1,646 berubah menjadi 1,187. Analisis pada waktu kerja membuktikan bahwa metode kerja baru dengan menggunakan alat bantu pengungkit sederhana lebih efisien, dimana teijadi pengurangan waktu baku yaitu : mekanik I sebesar 4, I menit, mekanik 2 sebesar 4,4 menit , mekanik 3 sebesar 4, I menit, mekanik 4 sebesar 4,3 menit, dan pada mekanik 5 sebesar 4,4 menit.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 04 Oct 2013 03:20 |
Last Modified: | 04 Oct 2013 03:20 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5272 |
Actions (login required)
View Item |