Poerwoko, Riani Catur Sari (1999) Penerapan Metode Analitical Hierarchy Process Dalam Pemilihan Lokasi Perkebunan Hortikultura di PT. Anugerah Asteriafarm Hortimex. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
PT. Anugrah Asteriafarm Hortimex adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan hortikultura. Pada saat ini perusahaan memutuskan untuk melakukan ekspansi usaha dengan membuka lahan perkebunan hortikultura baru di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. Dalam rangka pembukaan perkebunan hortikultura baru ini, akan ditentukan alternatif lokasi yang strategis dengan memperhatikan faktor atau kriteria yang akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pembukaan lahan perkebunan hortikultura. Alternatif lokasi yang akan dipilih adalah Desa Cisaroni, Desa Pasiripis, Desa Leweung Oatar dan Desa Cikanyere yang terletak di wilayah Jawa Barat, dan Desa Pancur, Desa Sumberbaru dan Desa Klabang yang terletak di wilayah Jawa Timur. Kriteria dan sub criteria ini bukan hanya satu, akan tetapi bersifat majemuk yang meliputi faktor subyektif dan obyektif, sehingga diperlukan analisa yang mendalam untuk menentukan bobot atau derajat kepentingannya. Dengan demikian, nantinya akan diperoleh suatu keputusan yang tepat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, sehingga investasi menjadi optimal dan pembukaan perkebunan hortikultura tersebut dapat memberikan tingkat profit yang optimal pula. Berdasarkan karakteristik permasalahan di atas, dilakukan studi literatur tentang metode yang mampu membantu pemecahan masalah. Karakteristik metode yang diperlukan adalah sebagai berikut: mampu memecahkan masalah yang kompleks dan berkriteria majemuk, mampu menghasilkan model yang terstruktur, mampu menghasilkan pembobotan yang didapat dari pendapat para ahli (expert) perusahaan dan subyektifitas responden. Dari studi literatur, diperoleh suatu metode pemecahan masalah kriteria majemuk yang cocok dengan karakteristik permasalahan yang dihadapi, yaitu Analytiool Hierarchy Process (AHP). Titik berat AHP adalah pada pengambilan keputusan atas suatu masalah dengan melakukan pembobotan dan penilaian terhadap kriteria kriteria permasalahan. Untuk penyusunan hirarki pemilihan lokasi perkebunan hortikultura, dilakukan pengumpulan data tentang kriteria apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi perkebunan hortikultura. Kriteria dan sub-kriteria untuk masing masing altematif lokasi, beserta pembobotan struktur hirarki didapatkan dari pihak pimpinan perusahaan. Setelah itu kriteria-kriteria beserta sub-kriterianya distrukturkan dalam bentuk hirarki keputusan yang akan dipergunakan dalam penentuan lokasi perkebunan hortikultura. Pengolahan data dimulai dengan menghitung rata-rata geometris dari seluruh data matriks perbandingan. Proses perhitungan bobot ini dibantu oleh Software 'Expert Choice ver 8.01', kemudian dilakukan pengujian konsistensi untuk matriks perbandingan dan hirarki yang dibantu oleh software. Setelah bobot dan nilai konsistensi diperoleh, dilakukan penilaian performa untuk masing-masing alternative lokasi untuk menghasilkan prioritas lokasi terpilih, dengan cara mengalikan bobot relatif dengan nilai indeks. Nilai indeks ini dihitung dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif kriteria lokasi perkebunan hortikultura, yang nilainya berkisar dari nol sampai dengan satu. Semakin besar nilai indeks akan semakin baik dan tentunya semakin memperbesar nilai performa untuk suatu rute. Nilai performa terbesar menjadi pilihan optimal lokasi perkebunan hortikultura. Dengan melihat hasil perhitungan nilai performa untuk ketujuh altematif lokasi dan analisa sensitivitas, maka lokasi Desa Leweung Datar dengan nilai performa terbesar adalah lokasi terpilih.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 04 Oct 2013 08:50 |
Last Modified: | 04 Oct 2013 08:50 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5276 |
Actions (login required)
View Item |