Penerapan Tolok Ukur Non Finansial Sebagai Informasi Tambahan Untuk Mendukung Pengendalian Kinerja Pada PT X Di Tandes

Widjaya, Lenda (2001) Penerapan Tolok Ukur Non Finansial Sebagai Informasi Tambahan Untuk Mendukung Pengendalian Kinerja Pada PT X Di Tandes. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_1564_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_1564_Abstrak.pdf

Download (62kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153311

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman menuntut setiap Badan usaha harus mencari jalan untuk dapat bertahan dalam era persaingan. Untuk memenangkan persaingan; banyak hal yang harus diperhatikan baik dalam hal jenis, produk, kualitas, harga, dan layanan kepada konsumen. Dengan demikian selain mempertahankan keuntungan secara finansial, juga harus memperhatikan hal-hal non finansial lain terutama yang terkait dengan operasional badan usaha. Secara operasional dalam badan usaha sudah terdapat pencatatan tentang aktivitas sebelum, selama dan sesudah proses produksi. Akan tetapi, pencatatan ini jarang mendapat perhatian khusus, dan tidak pemah ditindaklanjuti untuk menjadi laporan. Dengan adanya pengukuran secara non finansial ini akan membantu untuk memberikan informasi lebih mendetail terutama secara operasional, yang diharapkan dapat memberikan tindakan korektif yang cepat terhadap berbagai kinerja yang tidak sesuai harapan. Penerapan pengukuran non finansial akan disesuaikan dengan kondisi internal badan usaha. Salah satu pengukuran yang tampak secara umum adalah pengukuran terhadap retur per komponen. Retur ini teljadi setiap hari dan aktivitas pengerjaan kembali (rework) akan mempengaruhi kegiatan operasional badan usaha Selain itu produk dari PT "X" adalah knock down, yang mana setiap komponen harus ada secara lengkap barulah dapat digunakan sebagai barang jadi. Penelusuran tentang retur per komponen ini dilakukan terhadap aktivitas pra produksi, selama proses produksi maupun pasca produksi yang relevan dengan penyebab terjadinya retur. Dalam setiap proses produksi terdapat tolok ukur yang sesuai dengan kondisi internal badan usaha, yang diharapkan dapat mengendalikan retur yang terjadi setiap hari tersebut Selain itu. adanya beberapa pengukuran lain, seperti pengukuran terhadap kinerja employee. Walaupun dalam pembuatan mebel telah menggunakan mesin, namun tetap membutuhkan tenaga manusia untuk mengoperasionalkannya Oleh karena itu pengukuran terhadap employee per1u dilakukan. lnformasi yang berasal dari pengukuran aktivitas operasional dapat menjadi suatu informasi tambahan bagi pihak manajemen untuk mendukung pelaporan keuangan yang ada, sekaligus berguna untuk melakukan penilaian terhadap kinelja divisi produksi.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 04 Oct 2013 07:21
Last Modified: 01 Jul 2014 03:53
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5283

Actions (login required)

View Item View Item