Ludia, Christina and ., Julian (1999) Analisis Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Adi Husada, Rumah Sakit Katolik Vincentius A. Paulo Dan Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Dengan Pendekatan Quality Function Deployment. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pada dewasa ini, usaha di bidang kesehatan seperti rumah sakit selain menjalankan fungsi sosialnya juga bertujuan untuk mencari laba. Dengan semakin banyaknya usaha di bidang tersebut menyebabkan konsumen semakin selektif sehingga untuk mendapatkan citra yang baik maka rumah sakit harus dapat memberikan pelayanan tersendiri yang lebih baik daripada pesaingnya. Untuk dapat mempertahankan keberadaannya maka rumah sakit harus meningkatkan kualitas pelayanannya. Untuk dapat meningkatkan pelayanannya maka rumah sakit perlu tahu apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen serta sedapat mungkin juga harus mengetahui posisinya terhadap pesaing. Hal ini dapat dievaluasi dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Karena dari metode ini dapat diketahui keunggulan pesaing sehingga rumah sakit tahu kelemahannya dan dapat memperbaikinya. Kualitas pelayanan yang diperbaiki meliputi pasien dan keluarga pasien di pada kedua cluster. Karakteristik dari cluster dapat diketahui dari analisis crosstabs, sedang untuk. mengetahui perbedaan tingkat kepentingan antar kedua cluster dapat diketahui dari analisis manova. Keunggulan dan kelemahan diperoleh dari analisis Rumah Mutu (House of Quality). Dari analisis ini dapat diketahui keunggulan dan kelemahan RS berdasarkan variabel-variabel di atas rata-rata overall importance. Dari ketiga RS yang diteliti, yang dibandingkan adalah RSAH dan RKZ di mana RSAH sebagai acuan dan RKZ sebagai pembanding sehingga yang diperbaiki hanya RSAH saja sedangkan penelitian terhadap RSAL dilakukan secara individu karena tidak ada pesaing. Untuk pasien RSAH didapat variabel-variabel yang perlu diperbaiki yaitu: kebersihan fasilitas peralatan non medis, kebersihan fasilitas kamar, kebersihan kamar mandi, keramahan dan kesopanan perawat dan jumlah perawat cukup pada waktu malam hari. Untuk keluarga pasien RSAH variabel-variabel yang perlu diperbaiki adalah fasilitas kantin, kasir, dan kebersihan fasilitas umum. Untuk pasien RSAL variabel-variabel yang perlu diperbaiki adalah: kebersihan fasilitas kamar, kebersihan kamar mandi, diet makanan, keteraturan perawat dalam memeriksa pasien, kecekatan perawat dan kesigapan perawat. Untuk keluarga pasien RSAL variabel yang perlu diperbaiki adalah: kasir. Perbaikannya diperoleh dari masukan konsumen yang kemudian menjadi pertimbangan bagi pihak manajemen untuk memperbaiki kualitas pelayanannya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 03 Jan 2014 06:21 |
Last Modified: | 03 Jan 2014 06:21 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5304 |
Actions (login required)
View Item |