Hubungan Antara Motif Bergabung dan Komitmen Terhadap Organisasi Dengan Organizational Citizenship Behavior Pada Organisasi Tari Profesional.

., Yenny (2001) Hubungan Antara Motif Bergabung dan Komitmen Terhadap Organisasi Dengan Organizational Citizenship Behavior Pada Organisasi Tari Profesional. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148929

Abstract

Organisasi sebagai sistem yang terbuka harus menyesuaikan diri dengan perubaban lingkungan yang terjadi, agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup organisasinya. Salah satunya adalah organisasi tari profesional, yang memberikan pelayanan jasa kepada konsumen yang membutuhkan pertunjukkan tari-tarian dalam suatu acara. Keberadaan organisasi ini sangat tergantung pada perilaku individu yang bergabung sebagai anggota dan lebih dititikberatkan pada perilaku sukarela yang spontan berada di luar persyaratan format dari pekerjaan dan menunjang keefektifan organisasi disebut dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Perilaku sukarela ini mempunyai hubungan dengan motif individu dalam bergabung untuk memenuhi kebutuhan tertentu yang ingin dipuaskan. Peneliti meelihat bahwa setiap anggota memiliki kebutuhan yang betbeda beda namun harus dapat bersama-sama mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu perilaku sukarelanya terkait pula dengan sikap anggota terhadap organisasi yang berharap anggota dapat mempertahankan keanggotaannya atau komitmen terhadap organisasi. Populasi dari penelitian ini adalah individu-individu yang bergabung dalam organisasi tari profesional sebagai penari. Teknik pengambilan sampel menggunakan "quota sampling". Dalam mengungkap motif bergabung komitmen terhadap organisasi dan OCB menggunakan angket yang disusun oleh peneliti. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi dan korelasi parsial diketahui ada hubungan yang signifikan antara 2 motif bergabung (objectification motive r: 4.160 dan p: 0.263, identification motive r:0.204 dan p = 0.148)dan komitmen terhadap organisasi (continuance commitment t:0.294 dan p:0.034) dengan OCB, yaitu p = 0.017 (p < 0.05). Selain itu ada dimensi dimensi motif bergabung (attributition, autonomy, exploration, tension reduction, self-erpressive normative) dan komitmen terhadap organisasi (afecttue commitment, normative commitment) yang tidak signifikan hubungannya dengan OCB. pada hasil analisis regresi diketahui SE = 33.623 o/o sehingga ada kemungkinan faktor-faktor lain yang mempengaruhi OCB, seperti kepuasan kerja, keterlibatan kerja, suasana hati, dan dukungan dari pelatih tari. Dari hasil yang diperoleh maka untuk dapat meningkatkan perilaku sukarela anggota yang menunjang keefektifan organisasi, disarankan untuk lebih memperhatikan motif bergabung dan komitmen anggota, serta meningkatkan komunikasi antara pemimpin atau pelatih tari dengan para anggota penarinya. Hal ini dimaksudkan agar dapat diketahui harapan masing-masing pihak pada organisasi tari profesional agar dapat menciptakan situasi dan kondisi yang lebih memicu perilaku efektif anggota. Sedangkan bagi anggota penari agar lebih meningkatkan kelebihan atau keterampilan tarinya untuk organisasi, selain untuk kepuasan diri sendiri.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 08 Oct 2013 08:44
Last Modified: 08 Oct 2013 08:44
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5322

Actions (login required)

View Item View Item