Pola Asuh Orang Tua yang Memiliki Anak Cerebral Palsy

Mardiani, Tien (2000) Pola Asuh Orang Tua yang Memiliki Anak Cerebral Palsy. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148314

Abstract

Orang tua yang memberikan perhatian secara khusus pada anak CP dapat mengakibatkan perasaan tidak menyenangkan pada anak lain yang normal. Perasaan yang tidak menyenangkan ini dapat juga disebabkan oleh perhatian ibu yang berlebihan pada anak CP dan ayah secara tidak langsung menolak kehadiran anak CP dengan hanya memperhatikan anak lain yang normal. Berdasarkan hal itu, maka kemungkinan orang tua akan menetapkan pola asuh yang berbeda pada anak GP yang dapat menyebabkan perubahan persepsi keluarnya terhadap anak CP. Menurut Simeonsson ef a/, 1986 & 1988 (dalam Hallahan dan Kauffman, 1991:453) saudara anak CP akan tahu perbedaan kemampuan dirinya dengan saudaranya yang menyandang CP pada saat terjadi konflik diantara keduanya, Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pola asuh orang tua yang memiliki anak CP? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua yang memiliki anak CP. Subyek penelitian adalah dua keluarga yang masing-masing mempunyai anak CP dengan ciri-ciri yang hampir sama. Teknik analisa data dilakukan dengan pembuatan penjelasan yang diambil dari metode penelitian observasi dan wawancara. Keluarga yang memiliki anak GP sejak masa natal, dan sebab terjadinya CP karena faktor bawaan atau sejak lahir, maka dapat mengakibatkan perasaan shock salah satu orang tua. Perassan ini mengakibatkan timbulnya perilaku penolakan, khususnya ayah terhadap anak CP dengan lebih memperhatikan anak normal. Hal ini mempengaruhi perbedaan sikap orang tua dalam menerapkan pola asuh terhadap anak-anaknya. Sikap ayah terhadap anak CP tidak seimbang dengan sikap ayah terhadap anak normal. Ayah lebih menaruh perhatian pada anak normal daripada anak CP. Sedangkan sikap ibu tidak berbeda dalam memperlakukan anak normal dan anak CP. Berbeda dengan keluarga yang memiliki anak CP sejak masa postnatal dan sebab terjadinya CP karena ketidaksengajaan orang lain (pembantu dan perewat), sehingga mengakibatkan perasaan bersalah pada kedua orang tua. Hal ini mempengaruhi sikap orang tua dalam menerapkan pola asuh terhadap anak-anaknya. Sikap orang tua menjadi b€gitu memanjakan anak CP daripada anak normal.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 09 Oct 2013 03:32
Last Modified: 09 Oct 2013 03:32
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5328

Actions (login required)

View Item View Item