Komparasi Pengaruh Variabel-variabel Ekonomi Makro Terhadap Harga Saham Pada Badan Usaha-usaha yang Beresiko Tinggi dan Badan Usaha-usaha yang Beresiko Rendah di PT Bursa Efek Jakarta Periode Juli 199

Setiawati, Sienny (2001) Komparasi Pengaruh Variabel-variabel Ekonomi Makro Terhadap Harga Saham Pada Badan Usaha-usaha yang Beresiko Tinggi dan Badan Usaha-usaha yang Beresiko Rendah di PT Bursa Efek Jakarta Periode Juli 199. Masters thesis, University of Surabaya.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/222929

Abstract

Pada dasarnya harga saham dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional. Kondisi perekonomian di masa krisis lebih berpengaruh terhadap harga saham jika dibandingkan dengan faktor fundamental badan usaha. Mengingat selama penelitian ini dilakukan pada saat kondisi perekonomian Indonesia mengalami masa krisis, maka penelitian ini hanya dibatasi pada pengaruh variabel-variabel ekonomi makro terhadap harga saham yang dalam penelitian ini diwakili oleh variabel suku bunga, nilai tukar, dan inflasi. Hal ini dikarenakan indikator ekonomi makro tersebut sangat peka terhadap perubahan yang terjadi. Dengan demikian perumusan masalah penelitiannya adalah "Apakah ada pengaruh variabel-variabel ekonomi makro terhadap harga saham pada badan usaha-badan usaha yang berisiko tinggi dan pada badan usaha-badan usaha yang berisiko rendah yang go public di Bursa Efek Jakarta periode Juli l997-Desember 2000? Apakah ada perbedaan pengaruh secara deskriptif antara kedua industri tersebut pada periode yang bersangkutan?" Gup, Madura dan Ritchie menjelaskan bahwa ada hubungan yang berlawanan arah antara variabel-variabel ekonomi makro dengan harga saham. Hal ini terjadi pada saat variabel-variabel ekonomi makro meningkat maka harga saham cenderung menurun dan berlaku sebaliknya. Jenis penelitian ini adalah konklusif experimental dengan pola hubungan kausal. Variabel terikat yang digunakan adalah harga saham dan variabel bebas yang digunakan adalah suku bunga nilai tukar dan inflasi. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian data terlihat bahwa ketiga variabel ekonomi makro tersebut memiliki pengaruh yang berlawanan arah terhadap harga saham pada kedua kelompok badan usaha yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode Juli l997-Desember 2000. Hal ini mengandung pengertian bahwa peningkatan yang terjadi pada variabel-variabel ekonomi makro ini akan menyebabkan penurunan pada harga saham dan berlaku sebaliknya Namun uji parsial untuk kelompok badan usaha yang berisiko tinggi menunjukkan bahwa variabel nilai tukar memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel harga saham. Mengingat kondisi Indonesia akan menuju pada perekonomian normal yang ditandai dengan penurunan suku bunga nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika menguat dan tingkat inflasi menurun maka untuk selanjutnya faktor-faktor yang seharusnya dicermati adalah faktor-faktor internal badan usaha yang bersangkutan. Dengan demikian model persamaan regresi linier yang ada dalam penelitian ini hanya dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi pergerakan variabel-variabel ekonomi makro terhadap harga saham di masa yang akan datang apabila keadaan krisis menuju pada masa pemulihan (recovery). lll

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Management
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 29 May 2012 03:49
Last Modified: 28 Jan 2016 04:31
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/534

Actions (login required)

View Item View Item