Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard di Perushaan Ekspedisi Bintang Jasa Samudra

Teopilus, Evelyne (2002) Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard di Perushaan Ekspedisi Bintang Jasa Samudra. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136111

Abstract

UD.Bintang Jasa Samudra adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi laut yang melayani pengiriman barang Surabaya-Waingapu maupun sebaliknya. Selama ini pengukuran kinerja yang digunakan perusahaan masih terbatas pada pengukuran finansial saja dengan tolok ukur ratio-ratio keuangan. Ratio keuangan sebagai tolok ukur kineija tidak mampu lagi menggambarkan titik-titik strategis perusahaan dalam kondisi menuju keunggulan bersaing. Kondisi persaingan yang ketat menuntut pengukuran kinerja mencakup aspek keuangan, operasional, pelanggan maupun karyawan. Pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Balanced Scorecard menyajikan serangkaian pengukuran kinerja perusahaan dari empat sudut pandang yaitu financial perspective, customer perspective, internal business process perspective, learning and growth perspective. Pengukuran Balanced Scorecard berawal dari menentukan visi, misi, dan strategi perusahaan. Selanjutnya menghubungkan visi dengan strategi dan strategi tersebut dihubungkan dengan pengukuran-pengukuran critical success factor dari empat perspektif dalam Balanced Scorecard. Pada tiap perspektif tersebut ditentukan tujuan, target, dan tolok ukur yang menjadi dasar pengukuran kinerja perusahaan. Pada perspektif keuangan, tolok ukur yang digunakan yaitu Return On Equty, Current Ratio, Profit Margin on Sales, Sales Growth Ratio. Pada perspektif pelanggan, tolok ukur yang digunakan yaitu Customer Loyalty, Number of New Customer, Number of Complaint. Pada proses bisnis internal perspektif, tolok ukur yang digunakan yaitu On Time Delivery, Jumlah Klaim barang hilang/tidak sampai tujuan, dan Jumlah Klaim Pemotongan Tarif. Pada perspektifbelajar dan berkembang, tolok ukur yang digunakan adalah Employee Turnover, Absenteism. Dari hasil pengukuran kinerja dengan menggunakan rancangan Balanced Scorecard, diketahui kinerja keseluruhan perusahaan ekspedisi Bintang Jasa Samudra pada tahun 2000 dan 2001 menunjukkan hasil cukup baik dengan nilai 1,783 dan 1,701. Perbandingan kinerja pada tahun 2000 dan 2001 ditinjau dari empat perspektif adalah kinerja financial perspective tahun 2000 cukup baik dengan nilai 1, 7 dan tahun 2001 mengalami sedikit penurunan namun masih cukup baik dengan nilai 1,681, kinerja customer perspective pada tahun 2000 kurang baik dengan nilai 1 ,6 dan pada tahun 2001 mengalami kenaikan menjadi cukup baik yaitu sebesar 2, hasil analisis kepuasan pelanggan berdasarkan pengolahan kuesioner menunjukan hasil yang baik yaitu dengan nilai mean 2.979, kinerja internal business process perspective tahun 2000 kurang baik dengan nilai 1,6 dan tahun 2001 mengalami penurunan yaitu sebesar 1,4, kineija learning and growth perspective tahun 2000 baik dengan nilai 2,5 dan tahun 2001 mengalami penurunan menjadi kurang yaitu dengan nilai sebesar 1,5, hasil pengolahan kuesioner motivasi karyawan menunjukkan hasi1 baik dengan nilai mean 3.7360 dan kuesioner kepuasan karyawan menunjukkan hasil baik dengan nilai mean 3.7944.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 10 Oct 2013 02:42
Last Modified: 10 Oct 2013 02:42
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5350

Actions (login required)

View Item View Item