Santoso, Citra Dewi (2001) Perlakuan Akuntansi Yang Tepat Pada Transaksi Konsinyasi Dalam Menunjang Penyajian Laporan Keuangan Yang Layak Pada PT X Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Dalam dunia usaha yang semakin berkembang, persaingan dalam jenis produk, mutu produk, maupun pemasaran semakin ketat. Berbagai cara untuk memasarkan produk telah diterapkan oleh badan usaha, seperti penjualan tunai, kredit, maupun penjualan konsinyasi. Pada kondisi sekarang ini, dimana daya beli konsumen menurun, penjualan konsinyasilah yang banyak diminati. Penjualan konsinyasi merupakan jenis penjualan dengan cara menitipkan barang kepada pihak lain. Dalam penjualan konsinyasi ada dua pihak yang terkait, yaitu consignor, pihak yang menitipi, dan consignee, pihak yang dititipi untuk dijual. Penjualan konsinyasi juga dikenal dengan penjualan komisi karena consignee akan memperoleh komisi dari hasil penjualan barang konsinyasi tersebut. Salah satu kelebihan dari penjualan konsinyasi adalah untuk memperluas area pemasaran. Karena pada umumnya banyak pihak-pihak yang bersedia dititipi barang konsinyasi tersebut, selain tidak menanggung kerugian, consignee juga tidak perlu memiliki modal yang besar karena semua biaya-biaya yang berhubungan dcngan penjualan barang konsinyasi ditanggung oleh consignor. Semakin berkembangnya suatu badan usaha, pencatatan transaksinya semakin rumit. Bila kurang adanya pemahaman akan transaksi konsinyasi, akan membuat badan usaha kesulitan dalam membuat pembukuan. Kesalahan dalam perlakuannya akan menyebabkan laporan keuangan yang dibuat badan usaha tidak layak. PT 'X' adalah badan usaha yang memproduksi kemeja dan jaket. PT 'X' melakukan penjualan biasa (tunai dan kredit) dan penjualan konsinyasi. Masalah yang dihadapi oleh PT 'X' berkaitan dengan bagaimana menyajikan laporan keuangan yang layak di PT "X" melalui perlakuan akuntansi yang tepat pada transaksi konsinyasi. Selama lni badan usaha memperlakukan penjualan konsinyasi sama seperti penjualan secara kredit. Pada saat pengiriman barang konsinyasi, PT 'X' melakukan pencatatan dengan mendebet piutang dagang dan beban pokok penjualan dan men-kredit penjualan dan sediaan (karena menggunakan sistem sediaan perpectual). Hal ini menyebabkan nilai penjualan dan piutang terlalu besar sedangkan nilai sediaan terlalu kecil. Padahal dalam sistem penjualan konsinyasi, pendapatan baru boleh diakui pada saat barang tersebut laku terjual pada pihak ketiga. Karena meskipun secara fisik barang tersebut berada di tangan consignee, hak kepemilikan tetap di tangan consignor. Perlakuan akuntansi yang salah menyebabkan laporan keuangan yang dibuat tidak mencerminkan nilai yang sebenarnya. Dan itu sangat berpengaruh pada pembuatan keputusan demi kelangsungan badan usaha itu sendiri.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 14 Oct 2013 03:40 |
Last Modified: | 14 Oct 2013 07:22 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5498 |
Actions (login required)
View Item |