Widrakusuma, Herman (2002) Analisis Perbandingan Biaya Dari Sistem Produksi Batik Tulis Lama dan Usulan Dengan Metode ABC. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Perusahaan batik Sekar Kencana adalah perusahaan yang memproduksi batik jenis tulis. Proses pembuatan batik tulis membutuhkan waktu lama dan biaya tinggi. Dari kelemahan ini keluar batik cap yang membutuhkan waktu tidak lama dan biaya lebih murah. Untuk mengurangi biaya maka perusahaan berusaha memasukkan sistem produksi batik cap ke sistem produksi batik tulis tanpa meninggalkan seninya. Salah satu cara untuk memasukkan sistem produksi batik cap ke sistem produksi batik tulis dengan mengevaluasi ulang harga pokok produksi (HPP) yang menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC).Tujuan dari penelitian ini yang pertama mengevaluasi kembali HPP dengan metode IBC yang akan dibandingkan dengan HPP perusahaan untuk mengetahui distorsi harga (under costing atav over costing). Yang kedua, mengevaluasi aktivitas-aktivitas yang tejadi dengan metode Activity-Based Management (ABA.4)dan menghitung kembali HPP untuk mengetahui cost reduction Yang ketiga, mengevaluasi kelayakan investasi yang digunakan karena dalam evaluasi aktivitas membutuhkan investasi tersebut. Pengevalnasian HPP metode IBC dilakukan dengan menentukan aktivitas yang timbul untuk mencari total biaya tiap aktivitas. Dari aktivitas yang ada,dicari pemicu biaya yang tepat untuk mendapatkan biaya per aktivitas sehingga HPP secara ABC didaptkan Untuk mengurangi biaya yang ada, tiap aktivitas yang timbul dianalisis dengan metode ABM dan ditentukan apakah aktivrtas inivalue added atav non-value added. Dan analisis aktivitas, timbulah perbaikan aktivitas yang ada sehingga didapatkan HPP perbaikan. HPP perbaikan ini dapat mengetahui cost reduction daripda lPP ABC. Dari hasil penelitian, ada 4 macam produk yang dihasilkan yaitu kain batik tulis Prima, sarung batik tulis Prima, kain batik tulis Primisima, dan sarung batiktulis Primisima. Dari hasil pengolahan data dengan metode ABC, dihasilkan bahwa FIPP IBC untuk kain batik tulis Prima mengalami under costing(Rp. 649,8963), sarung batik tulis Prima mengalami over costing (Rp. 177,0373),kain batik tnlis Primisima mengalami over costing (Rp. 250.213), dan sarung batik tulis Primisima mengalami over costing (Rp. 1.081,2549). Untuk mengurangi biaya tiap aktivitas dievaluasi dengan metode ABM dimana ada 3 aktivitas yang mengalami perubahan karena adanya penambahan aktivitas pengecapan. Aktivitas pengecapan ini hanya diserap oleh produk batik tulis kain dan sarung Prima saja karena kedua produk ini masih layak di lapangan untuk dievaluasi tanpa meninggalkan nilai seninya. Dari hasil evaluasi aktivitas didapatkan WP ABM, sehingga timbul cost reduction untuk produk kain batik tulis Prima sebesar Rp. 885,9748, sarung batik tulis Prima sebesar Rp. 1.066,2701 kain batik tulis Primisima sebesar Rp. 679,9626, dan sarung batik tulis Primisima sebesar Rp. 626,3656. Dalam aktivitas pengecapan, terjadi pembelian investasi baru berupa alat dan meja cap batik yang mana nilai ekonomis selama 5 tahun dengan metode lfet Present Value dianggap layak.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 04:28 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 04:28 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5505 |
Actions (login required)
View Item |