., Yuliawati (2002) Penerapan sistem penilaian kinerja dan kompensasi dalam upaya untuk meningkatkan motivasi tenaga kerja langsung PT X di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pada dasarnya permasalahan yang timbul dalam sistem kompensasi perusahaan itu dikarenakan oleh adanya perbedaaan pandangan dan kepentingan antara pengusaha dan pekerja. Karena bagi pekerja, kenaikan dari upah minimum dapat meningkatkan daya beli pekerja yang kemudian dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja dan peningkatan produktivitas kerja. Sedangkan bagi perusahaan, upah dipandang sebagai salah satu biaya yang dapat mengurangi laba yang dihasilkan. Idealnya, sistem kompensasi yang diterapkan berdasarkan evaluasi dari penilaian kinerja yang akurat. Dengan demikian diharapkan sistem kompensasi yang diterapkan itu dapat diterima oleh kedua pihak dengan baik, yaitu bagi pengusaha dan juga bagi pekerja. Permasalahan selanjutnya yang timbul adalah bagaimana perusahaan dapat menilai kinerja pekerjanya secara akurat dan obyektif Oleh karena itu dibutuhkan infomasi akuntansi yang bersifat finansial dan non-finansial. Akuntansi Manajemen dapat menyediakan kedua informasi tersebut untuk mendukung terwujudnya sistem penilaian kinerja yang akurat. Situasi tersebut merupakan ide dasar dan menjadi topik dalam penulisan skripsi ini. Skripsi ini menjadikan tenaga kerja langsung PT "X" yaitu suatu perusahaan di Sidoarjo yang memproduksi ice cream sebagai obyek penelitian. Selama ini dalam melakukan penilaian kinerja dari tenaga kerja langsung hanya dari segi kualitatif PT "X" menggunakan tujuh faktor yaitu: kemampuan kerja, motivasi, sikap moral, kesopanan dan kejujuran, kecerdasan, tanggung jawab dan dedikasi, disiRlin dan absensi, dan pelanggaran dimana penilaian ini dijadikan dasar untuk perhitungan premi bagi tenaga kerja langsung. Akan tetapi kenyataan di lapangan penilaian tersebut hanya secara formal saja sedangkan jumlah premi yang diterima oleh masing-masing tenaga kerja langsung relatif sama. Sehingga diperlukan penilaian kinerja yang baru dimana penilaian tidak hanya dari segi kualitatif saja namun juga dari segi kuantitatif. Salah satu penilaian kinerja yang bersifat kuantitatif adalah dengan mengukur produktivitas. Sebagai tambahan dalam sistem penilaian kinerja bagian produksi adalah penerapan responsibility accounting, dimana responsibility accounting itu dapat dijadikan oleh Pimpinan PT "X" sebagai alat penilaian kinerja dari bagian produksi sebagai cost center. Kompensasi yang sesuai dengan kinerja pekerja akan dapat meningkatkan motivasi mereka untuk bekerja lebih baik lagi. Kompensasi yang diberikan bisa berupa bonus dan peningkatan jumlah tunjangan.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 18 Oct 2013 03:24 |
| Last Modified: | 18 Oct 2013 03:24 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5611 |
Actions (login required)
 |
View Item |
