YOHANES, WENNY (2013) Perancangan Balanced Scorecard-learning Growth Perspective Untuk Mencapai Sustainable Growth Di Pt. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing - Bali. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_3290_Abstrak.pdf Download (51kB) | Preview |
Abstract
Industri sepeda motor di Indonesia mengalami perkembangan selama beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahun. Hal ini tentunya memberi dampak positif bagi PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang merupakan salah satu badan usaha terbaik di dunia yang bergerak di industri sepeda motor. Sebagai dampak dari perkembangan ekonomi, persaingan di dunia bisnis menjadi semakin ketat. Oleh karena itu, setiap badan usaha berlomba – lomba untuk menciptakan keunggulan bersaing agar dapat menjaga kelangsungan hidup badan usaha. Meskipun sempat terpuruk pada 1997–1998 akibat krisis yang menimpa Indonesia, Yamaha terus berusaha berjuang dengan memperbaiki kelemahan yang ada sehingga dapat memberikan yang tebaik bagi konsumen. Peristiwa ini membuat Yamaha sadar bahwa bertahan di dunia bisnis saja belum cukup. Yamaha harus membuat strategi yang tepat sasaran untuk dapat terus berkembang sehingga dapat menjaga kelangsungan hidup badan usaha di tengah persaingan bisnis dan perubahan selera konsumen yang dinamis saat ini. Oleh karena itu, disarankan menggunakan balanced scorecard karena dapat membantu manajemen dalam mengukur kinerja dan mengimplementasikan strategi yang dimiliki agar tepat sasaran dan selaras dengan tujuan jangka panjang badan usaha. Peran sumber daya manusia sangat penting dalam keberhasilan penerapan strategi khususnya di era knowledge based economy. Human capital sangat penting mengingat terdapat tingkat kebutuhan yang tinggi terhadap pengetahuan, informasi dan keahlian yang dimiliki sumber daya manusia. Akan tetapi, tidak semua sumber daya manusia dapat diklasifikasikan menjadi human capital, hanya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan serta keahlian yang sesuai dengan standar kompetensi dan kebutuhan Yamaha saja yang dapat dikatakan human capital. Perspektif learning and growth memberikan gambaran bagaimana seharusnya human capital dikelola agar selaras dengan tujuan badan usaha serta bagaimana dampak pengelolaan human capital yang dilakukan dengan perspektif–perspektif balanced scorecard.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | balanced scorecard, learning and growth, human capital, kompetensi, sumber daya manusia |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 21 Oct 2013 08:51 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 06:50 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5699 |
Actions (login required)
View Item |