Perbaikan Metode Kerja dan Sistem Insentif Kerja Di PT. Central Windu Sejati.

Sumitro, Nancy (2001) Perbaikan Metode Kerja dan Sistem Insentif Kerja Di PT. Central Windu Sejati. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136448

Abstract

Pt.Centralwindu Sejati merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Cold Storage udang beku yang sebagian produknya diekspor ke Jepang dan Amerika. Adapun produk yang dihasilkan adalah Sushi Ebi, Tempura, Peeled, dan Cooked Peeled. Proses produksinya kebanyakan dilakukan secara manual karena itu sangat tergantung pada tenaga kerja. Dalam prosesnya, udang yang datang dari suplier langsung diolah sesuai dengan spesifikasi produk dari konsumen. Namun ada kalanya udang tersebut harus ditimbun terlalu lama karena penanganan yang lambat dari pekerja, sehingga target per jam orang yang ditetapkan perusahaan jarang dicapai, akibatnya perusahaan harus mengalokasikan jumlah tenaga kerja yang banyak bahkan terjadi lembur untuk mengolah udang yang datang. Karena itu, perusahaan mengharapkan agar pekerja langsung dapat meningkatkan outputnya sehingga jumlah operator yang dibutuhkan dapat dioptimalkan untuk membantu perusahaan memaksimalkan profit. Agar dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut, dilakukan perbaikan metode kerja, yaitu di bagian susun sehingga output di operasi susun dapat meningkat. Selain itu, juga dilakukan evaluasi terhadap sistem perupahan dengan membandingkan persepsi pekerja ketika bekerja di perusahaan lain dan di PT. CWS. Ternyata dalam evaluasi tersebut terjadi selisih yang cukup besar antara kedua persepsi itu dan hasilnya menempatkan posisi PT. CWS di bawah perusahaan yang lain, sehingga perlu dilakukan perbaikan terhadap sistem perupahan yang lama. Sistem perupahan perbaikan yang berkaitan dengan jumlah output langsung, disusun dengan menggunakan target baru yang mampu dicapai pekerja dan besar upah per hari ditentukan berdasarkan bobot yang dihasilkan dari evaluasi pekerjaan dengan menggunakan metode pair comparison. Sedangkan untuk insentif dilaksanakan secara bertahap. Dengan adanya perbaikan ini, tampak bahwa biaya tenaga kerja/unit antar tiap - tiap bagian yang dihasilkan lebih rendah bila dibandingkan dengan menggunakan system yang lama Hal ini diperkuat dengan pembuktian yang dilakukan di operasi susun size L dalam 1 hari. Jumlah yang harus dipak adalah 2130 pak. Dengan menggunakan sistem lama, alokasi tenaga kerja adalah 7 orang dan total biaya dalam 1 hari adalah Rp58.410. Sedangkan menggunakan sistem baru, dengan alokasi tenaga kerja yang sama, total biaya yang dikeluarkan dalam 1 hari adalah sebesar Rp 60.996,4624 tetapi total output meningkat 231 pak menjadi 2361 pak. Sehingga jika jumlah yang harus dipak adalah 2130 pak, maka perusahaan dapat menghemat 1 tenaga kerja dengan upah Rp 5365,2976. Selain itu, juga dilakukan pembahasan tentang penentuan jumlah operator agar dapat membantu perushaan dalam pengaturan tenaga kerjanya saat ini.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 28 Oct 2013 10:05
Last Modified: 28 Oct 2013 10:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5928

Actions (login required)

View Item View Item