Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan untuk Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Profesi Psikolog : Studi Deskriptif pada Mahasiswa Psikolog Jenjang Strata-1

Suxmadamayanti, Lila (2002) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan untuk Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Profesi Psikolog : Studi Deskriptif pada Mahasiswa Psikolog Jenjang Strata-1. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152050

Abstract

Keberadaan psikolog cukup berarti di masyarakat karena selain berwenang menggunakan alat tes psikologi, psikolog juga mampu memberikan pelayanan berupa diagnosis, prognosis, konseling dan psikoterapi di bidang pendidikan, sosial, klinis, industri dan organisasi (Hasil Kongres Luar Biasa Himpsi,l998:2/5;Keputusan Rektor Universitas Surabaya No.310 dalam Pedoman Mahasiswa,l997:IX134-IXI44). Psikolog yang dibutuhkan masyarakat adalah psikolog yang kompeten di bidangnya. Namun kini banyak Sarjana Psikologi yang langsung melayani konsultasi psikologi tanpa melalui pendidikan profesi psikologi (SURYA,5 November 2001:13). Sedangkan berdasarkan SK Mendikbud No.18/D/0 1993 (dalam Hasil Kongres Luar Biasa Himpsi,1998:1/5) untuk menjadi psikolog yang kompeten maka Sarjana Psikologi Angkatan 1994 dan sesudahnya diwajibkan mengikuti pendidikan profesi psikologi, karena apabila tidak mengikuti maka dikhawatirkan mereka akan melakukan malpraktik. Berdasarkan survey awal peneliti menemukan bahwa diantara 50 mahasiswa Psikologi Universitas Surabaya angkatan 1997 dan sebelumnya 56% yang menyatakan tidak ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi psikolog dengan alasan yang bervariasi. Melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui lebih lanjut faktor-fuktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa psikologi jenjang S-1 dalam mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi psikolog. Subyek penelitian adalah mahasiswa Psikologi Universitas Surabaya jenjang S-1 angkatan 1994 sampai angkatan 1998. Populasi Subyek dalam penelitian ini berjumlah 617 orang dan sampel penelitian adalah 30% dari total populasi, yaitu 217 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket dengan pertanyaan terbuka dan tertutup. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 50,2% dari total Subyek tidak ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi psikolog dan 49,8% dari total Subyek ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi psikolog. Faktor pendorong mahasiswa psikologi jenjang S-1 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi psikolog adalah keinginan untuk mengasah keterampilan sehingga dapat diterapkan kepada masyarakat (17,8%). Sedangkan faktor penghambat mahasiswa psikologi jenjang Strata-l untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi psikolog adalah tidak adanya biaya (26,9%). Data lain sebagai tambahan adalah 68,2% dari total Subyek beranggapan bahwa pihak institusi belum cukup jelas dalam memberikan informasi mengenai pendidikan profesi psikolog. Saran yang dapat diberikan kepada institusi yang menyelenggarakan pendidikan psikologi, supaya memberikan informasi yang cukup jelas mengenai pendidikan profesi psikolog. Bagi peneliti yang hendak meneruskan penelitian ini diharapkan dapat menggali pengetahuan mahasiswa dan Sarjana Psikologi jenjang S-1 mengenai kewenangan Sarjana Psikologi dan psikolog, serta ragam bidang terapan psikologi. Sedangkan saran bagi mahasiswa psikologi yaitu supaya aktif mencari informasi mengenai pendidikan profesi psikologi.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 13 Dec 2013 11:20
Last Modified: 13 Dec 2013 11:20
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5961

Actions (login required)

View Item View Item