Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Kemampuan Profesional Guru Dengan Motivasi Belajar Intrinsik Pada Siswa SMU Kemala Bhayangkari I Surabaya

Ardiyanti, Rike Anita (2002) Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Kemampuan Profesional Guru Dengan Motivasi Belajar Intrinsik Pada Siswa SMU Kemala Bhayangkari I Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152051

Abstract

Dalam belajar motivasi memegang peranan penting. Motivasi adalah sebagai pendorong siswa dalam belajar. Motivasi dibagi menjadi 2 yaitu motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar dan cenderung tidak bertahan lama, sedangkan motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri. Motivasi intrinsik lebih baik dibandingkan dengan motivasi ekstrinsik karena motivasi ini lebih bertahan lama (Winkel, 1994). Pada kenyataannya siswa SMU masih banyak yang memiliki motivasi belajar ekstrinsik. Sementara motivasi belajar intrinsik belum berkembang. Motivasi intrinsik dapat dipengaruhi oleh guru (Sardiman, 2001 dan Winkel, 1994). Guru yang memiliki kemampuan profesional dalam hal menguasai bahan pelajaran, mampu mengelola kelas dengan baik, mengelola program belajar mengajar, menggunakan media dan sumber belajar serta memberikan penilaian prestasi belajar siswa dengan cukup obyektif dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Hal ini dapat digambarkan dengan siswa yang memiliki perasaan mampu dalam mengerjakan tugas, menilai lingkungan kelas secara positif, memiliki kebebasan untuk menentukan cara belajar yang baik bagi dirinya, menjadi tertantang untuk belajar, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, serta memiliki perasaan senang terhadap pelajaran, Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara persepsi siswa terhadap kemampuan profesional guru dengan motivasi belajar intrinsik pada siswa SMU. Dalam penelitian ini digunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergantung, untuk variabel bebas adalah persepsi siswa terhadap kemampuan profesional guru sedangkan variabel tergantung adalah motivasi belajar intrinsik. Subyek pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMU Kemala Bhayangkari I Surabaya kelas 3 IPS-I dan 3 IPS-3 yang berjumlah 80 siswa. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner terbuka dan tertutup, wawancara dan obervasi sebagai data tambahan, dimana item-item dalam kuesioner tersebut mempunyai lima alternatif jawaban dengan kriteria penilaian tertentu yang berdasarkan skala Likert. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis data dengan menggunakan product moment. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan nilai (r = 0,516; p < 0,001) yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi siswa terhadap kemampuan profesional guru dengan motivasi belajar intrinsik. Saran yang dapat diberikan untuk guru dengan mengingat kelemahan dalam aspek pengelolaan program belajar mengajar yang merupakan salah satu dari kemampuan profesional guru maka diharapkan guru dapat menstimulasi proses berpikir siswa dengan memberikan pertanyaan yang bersifat analisis dan argumentatif, serta diharapkan dapat memberikan pujian dan penghargaan yang positif dan secara langsung pada siswa.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 13 Dec 2013 11:14
Last Modified: 13 Dec 2013 11:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5963

Actions (login required)

View Item View Item