Kwang, Chuen (2001) Pengendalian Kualitas Pakaian Pada PT. Api Semi Garmindo. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
PT Api Semi Garmindo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang garment, khususnya pakaian untuk pria. Salah satu unit pakaian pria yang di produksi adalah pakaian pria berkerah (polo shirt), dimana pakaian ini mempunyai peminat yang terbesar dibanding unit produksi yang lainnya. Selain itu kualitas dari produk polo shirl sangat penting sehingga perlu bagi perusahaan untuk meminimumkan cacat pada unit polo shirt tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan adalah peta kontrol u untuk proses obras, jahit, dan pemasangan aksesoris serta peta kontrol p untuk proses pemotongan dan pelubangan kancing. Setelah peta kontrol dibuat maka dibuat diagram pareto untuk mengetahui cacat yang mendominasi dari produk polo shirt tersebut. Dan pada akhirnya dibuat diagram ishikawa untuk mencari faktor-fakor penyebab cacat. Dalam membuat peta kontrol u dan peta kontrol p digunakan batas sigma = 2 karena diinginkan interval kepercayaan 95%. Dari peta kontrol p pada gambar 5.2, dan peta kontrol u pada gambar 5.3 terlihat adanya data yang tidak terkendali. Dari diagram pareto pada gambar 5.1, terlihat bahwa cacat jahit miring adalah cacat terbesar (40,14%) dan cacat potong tidak sesuai pola adalah cacat terkecil (1,87%). Dari diagram pareto tersebut maka cacat yang ada perlu diselidiki dengan menggunakan diagram ishikawa agar dapat diketahui apa saja penyebab dari kesembilan cacat tersebut, dan diutamakan pada cacat yang paling besar terlebih dahulu. Dari pengolahan data yang didapat pada metode awal ternyata cacat jahit miring adalah cacat yang terbesar yang disebabkan oleh sepatu mesin jahit yang sering longgar, sehingga penulis berusaha mengurangi cacat penyebab dari cacat tersebut, dimana proses ini akan diimplementasikan untuk dibandingkan hasilnya dengan metode awal. Setelah dilakukan irnplementasi maka didapatkan banyaknya ketidaksesuaian yang terjadi menurun (terutama pada proses utama yaitu jahit,obras dan pasang aksesoris), yaitu dari 1033 menjadi 693 atau turun sebesar 32,91%. Banyaknya unit cacat juga turun dari 673 menjadi 519 atau turun sebesar 22,88 %. Setelah itu dilakukan uji proporsi didapatkan bahwa metode awal mempunyai cacat lebih besar dibandingkan metode usulan (implementasi), pada uji anova satu arah didapatkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan rata-rata tiap operator. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil implementasi perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas proses produksi pada polo shirt dapat dikatakan cukup berhasil, dimana persentase cacat yang paling dominan telah dapat diturunkan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Karyono |
Date Deposited: | 30 Oct 2013 07:15 |
Last Modified: | 30 Oct 2013 07:15 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/5996 |
Actions (login required)
View Item |