Perbaikan Sistem Perakitan Produk dengan Komponen Lokal dengan Perancangan Alat Bantu dan Metode Keseimbangan Lintasan di PT. Inti Duta Lestari Plastik

Utomo, Puspo (2001) Perbaikan Sistem Perakitan Produk dengan Komponen Lokal dengan Perancangan Alat Bantu dan Metode Keseimbangan Lintasan di PT. Inti Duta Lestari Plastik. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136330

Abstract

PT. Inti Duta Lestari Plastik adalah perusahaan yang menghasilkan produk berupa sprayer. Produk yang dihasilkan perusahaan dapat dibagi menjadi produk dengan komponen lokal dan produk dengan komponen impor. Adapun proses pembuatan sprayer ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap produksi komponen sprayer dan perakitan komponen sprayer. Proses perakitan komponen menjadi sebuah sprayer pada produk dengan lokal yang berupa head only dan selain head only, dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu : perakitan di lini meja perakitan dan perakitan di lini conveyor yang dilanjutkan dengan pengemasan. Dalam proses perakitan di lini meja perakitan, khususnya pada meja perakitan I dan meja perakitan II, terjadi aktivitas penampungan dan pengambilan komponen yang sering kali dilakukan dalam sehari kerja (sekitar 20 kali) dengan kondisi tubuh membungkuk saat melakukan pengambilan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kelelahan kerja operator pada kedua meja perakitan tersebut, disamping itu juga terbuangnya waktu dengan sia-sia karena pada saat pengambilan operator meja perakitan II senantiasa mengajak bercakap-cakap operator pada meja perakitan I. Karena itu allowance kerja menjadi meningkat (sekitar 28%), sehingga waktu standar perakitan sprayer menjadi tinggi. Karena itu, maka dirancanglah alat bantu yang berupa jembatan penghubung antara meja perakitan I dan lI, dengan mempertimbangkan faktor-faktor ergonomis, kemudahan dan kenyamanan kerja operator. Dalam melakukan perancangan ini antara lain dikumpulkan data dimensi tubuh operator meja perakitan I dan II, keluhan operator pada saat bekerja, data waktu proses perakitan dan pengemasan layout lini perakitan dan juga target perakitan produk lokal yang ingin dicapai perusahaan. Dari analisis yang dilakukan terhadap implementasi perbaikan dengan penggunaan alat bantu ini, diperoleh hasil bahwa penggunaan alat bantu dapat menurunkan keluhan fisik dan kelelahan operator karena pengeluaran energi dapat dikurangi dari kebutuhan semula 2,25-2,5 Kkal / menit menjadi 1,6-2 Kkal /menit, serta waktu standar perekitan di lini meja perakitan, khususnya pada operasi meja perakitan II, yaitu dari 3,39 detik /unit menjadi 2,68 detik/unit. Penurunan waktu standar ini dapat terjadi karena adanya penurunan allowance dan 28% menjadi 9% dalam sehari kerja di lini meja perakitan. Selanjutnya untuk peningkatan hasil perakitan, dilakukan pengalokasian kembali kebutuhan operator pada masing-masing proses melalui line balancing, sehingga diperoleh peningkatan hasil produk lokal pada lini meja perakitan sebesar 253 unit rakitan/hari. Disamping itu, pada lini conveyor dan packaging untuk produk selain head only diperoleh peningkatan hasil rakitan sebesar 560 unit, sedangkan pada lini conveyor dan packaging produk head only diperoleh hasil sebesar 479 unit rakitan/hari.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 30 Oct 2013 07:28
Last Modified: 30 Oct 2013 07:28
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6003

Actions (login required)

View Item View Item