Prameswari, Elvira Adhi (2003) Profil Orientasi Motivasi Belajar Siswa kelas III s/d VI di SDN Kertajaya VII dan SDKr. Cita Hati Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Motivasi belajar merupakan syarat penting bagi keterlibatan siswa dalam proses belajar. Ada dua orientasi dalam motivasi belajar, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Kedua orientasi motivasi siswa di atas perlu mendapat perhatian, supaya dapat mempertahankan semangat siswa dalam mengikuti proses belajar di sekolah. Fokus penelitian ini adalah untuk melihat profil orientasi motivasi belajar siswa dalam tiap dimensi, yaitu dimensi tantangan, rasa ingin tahu, penguasaan materi, pengambilan keputusan dan kriteria sukses/gagal. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III s/d VI di SDN Kertajaya VII (N=112) dan di SDKr. Cita Hati Surabaya (N=186). Kedua sekolah mempunyai sistem pengajaran yang relatif berbeda, SDN Kertajaya lebih berpusat pada guru (tradisional), dan di SDKr. Cita Hati lebih berpusat pada siswa (modern). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metoda angket bagi siswa dan interviu bagi Kepala Sekolah, guru BPI Curriculum Leader, dan guru kelas III s/d VI. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk profil dan prosentase nilai orientasi motivasi belajar siswa per-dimensi. Dari hasil penelitian diketahui aitem-aitem dalam dimensi pengambilan keputusan gugur semua, sedangkan dari empat dimensi yang lain dapat disimpulkan ada dua dimensi dengan orientasi yang sama-sama dominan intrinsik di SDN Kertajaya VII dan SDKr.Cita Hati, yaitu dimensi rasa ingin tahu dan penguasaan materi. Yang berbeda adalah orientasi dalam dimensi tantangan dan kriteria sukses/ gagal. Pada siswa di SDN Kertajaya VII, orientasi pada dimensi tantangan dominan ekstrinsik, sedang siswa di SDKr. Cita Hati orientasinya dominan intrinsik. Pada orientasi dalam dimensi kriteria sukses/gagal, siswa SDN Kertajaya VII dominan intrinsik, dan siswa SDKr.Cita Hati dominan ekstrinsik. Hal yang mungkin mempengaruhi perbedaan hasil adalah dari kondisi lingkungan belajar di sekolah masing-masing, serta lingkungan sosial siswa. Saran yang dapat diberikan penelitian ini bagi pihak sekolah adalah untuk terus berusaha meningkatkan pemahaman terhadap kondisi orientasi motivasi belajar (dalam tiap dimensi) siswa di atas, sehingga pihak sekolah dapat membuat program penerapan kurikulum yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi siswanya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 10:25 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 10:25 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6010 |
Actions (login required)
View Item |