Liminto, Hadi Makmur (2001) Perencanaan Strategi Pemasaran Untuk Memperoleh Keunggulan Bersaing dari Segi Quality, Cost dan Delivery pada Show Room XYZ. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Show Room 'XYZ' bergerak dibidang penjualan mobil bekas. Tuntutan konsumen semakin hari semakin tinggi, bila tuntutan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan maka konsumen akan beralih ke perusahan lain yang sejenis. Secara umum ada tip tuntutan konsumen yaitu berkaitan dengnn quality, cost dan delivery. Salah satu caranya adalah memperbaiki, meningkatkan dan mempertahankan Service logistic yang baik. Dari kuesioner yang telah disebarkan diketahui bahwa masalah yang timbul terletak pada service quality, product quality, cost dan delivery. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa konsumen dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang membeli mobil dan yang tidak membeli mobil (hanya mampir / melihat-lihat). Dari hasil pengolahan data dengan metofe CrossTabs dapat diketahui ternyata tidak ada perbedaan latar belakang antara kedua kelompok konsumen yang terbentuk. Dari pengolahan dengan metode Manova, variabel yang memiliki rata-rata berbeda adalah variabel bersih jam operasinya tepat waktu menyediakan type mobil dengan lengkap rapi, karyawannya mengetahui harga dan rinciannya dengn baik harga mobilnya murah, dan kelonggaran dalam hal pembayaran. Rancangan perbaikan yang diusulkan terhadap masalah-masalah tersebutdi atas adalah untuk masalah service quality yaitu dengen menggunakan pendekatan dimensi Service quality, untuk masalah product quality yaitu dengan diagram pareto dimana menunjukkan bahwa kualitas produk (mobil bekas) yang paling banyak bermasalah adalah bagian fisik mobil yaitu ada bekas goresan / bekas tabrakan untuk masalah cost yaitu dengan mengaplikasikan system Activity-Based Costing untuk perhitungan biaya pelanggan, dan untuk masalah delivery yaitu dengan, memberikan Algoritma Penetapan Due Date usulan dengan memperhitungkan waktu perbaikan dan membersihkan mobil berdasarkan waktu standar yang ada serta memperhitungkan waktu pengiriman yang berdasarkan jauh dekatnya lokasi tujuan mobil dikirimkan selain itu juga memperhitungkan ada tidaknya tenaga reparasi dan tenaga pengirim untuk menentukan waktu tunggu perbaikan dan waktu tunggu pengiriman. Hasil penetapan biaya pelanggan dengan sistem ABC yaitu pelanggan yang membeli mobil jenis Station Wagon yaitu sebesar 51,2% biaya total aktivitas, sedangkan total biaya aktivitas untuk pelanggan yang membeli mobil jenis PickUp dan Jeep adalah sebesar 41,28% dan 7,51% biaya total aktivitas. Sisiem Activity-Based Costing yang dilandasi oleh Business Process Analysis memungkinkan dilakukannya analisis nilai tambah dari aktivitas-aktivitas yang ada. Dari hasil BPI diketahui bahwa dalam proses melayani pelanggan terdapat 3 aktivitas dengan 23,07% biaya aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah. Strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan adalah cara pembayaran secara kredit, membeli mobil yang akan dijual dengan kualitas yang lebih baik agar tidak perlu memperbaiki lagi, menentukan Due Date berdasarkan algoritma Due Date usulan menambah tukang reparasi, mengarahkan usaha penjualannya pada pelanggan dalam kategori Potentials (pelanggan yang membeli mobil jenis Pick Up dan Jeep) dan Problem (pelanggan yang membeli mobil jenis Station Wagon).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Karyono |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 07:44 |
Last Modified: | 31 Oct 2013 07:44 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6036 |
Actions (login required)
View Item |