Studi Deskriptif tentang Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah SMU di Surabaya

Mahardhika, Adinda Ayu (2003) Studi Deskriptif tentang Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah SMU di Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152047

Abstract

Peran serta Kepala Sekolah dibutuhkan untuk mendukung kemajuan sekolah karena kepala sekolah memegang peran kunci dalam visi dan misi pendidikan serta membuat strategi atau kebijakan penyusunan, membuat program perancangan, serta mengorganisir sumber daya manusia dan mengevaluasi hasil kinerja Kondisi diatas mendorong peneliti untuk mendapatkan gambaran tentang kemampuan manajerial Kepala Sekolah Menengah Umum yang ada di Surabaya berdasarkan aspek sebagai Pendidik, sebagai Manajer, sebagai Administrator dan sebagai Penyelia. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara yang tersusun atau wawancara yang terstruktur. Subjek penelitian adalah 10 kepala sekolah SMU di Surabaya yang terbagi atas 5 SMU negeri dan 5 SMU swasta, dan masing-masing SMU tersebut dibagi menjadi 3 SMU yang memiliki NEM tertinggi untuk penerimaan murid baru dan 2 SMU dengan NEM terendah untuk penerimaan murid baru. Penelitian ini bersifat deskriptif sehingga data yang didapat merupakan hasil gambaran kemampuan manajerial Kepala Sekolah. Dalam tehnik statistik deskriptif data yang didapat akan diolah dan dideskripsikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan prosentase. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui, sebagai Pendidik, Kepala Sekolah telah menerapkan kemampuan manajerialnya dengan cukup baik, hal ini dapat terlihat dari cara Kepala Sekolah dalam menjalankan perannya sesuai dengan pedoman kinerja Kepala Sekolah yang dikeluarkan oleh DEPDIKNAS, yaitu antara lain mampu membimbing guru, karyawan dan siswa dengan cara memperhatikan kebutuhan mereka, memberi kesempatan pada mereka untuk mengembangkan profesionalisme mereka. Namun Kepala Sekolah kurang memperhatikan program pengajaran yang disusun oleh guru, hal ini karena Kepala Sekolah lebih terfokus pada penyediaan sarana yang diperlukan oleh guru. Sedangkan sebagai Manajer, Kepala Sekolah telah mampu menggunakan kemampuan manajerialnya dalam menyusun program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, walaupun kurang tepat waktu. Kepala Sekolah pun memiliki keterampilan sosial yaitu mampu membina hubungan yang baik dengan karyawannya. Sebagai Administrator, tugas Kepala Sekolah hanya sebagai pengawas, karena Kepala Sekolah mendelegasikan pengelolaannya pada wakil-wakilnya, dan Kepala Sekolah memiliki laporan mengenai data administrasi tersebut. Sedangkan sebagai penyelia, Kepala Sekolah mampu menyusun program supervisi pendidikan, yaitu dengan cara masuk kedalam kelas saat guru mengajar dan mampu memanfaatkan hasil supervisi tersebut sebagai pembinaan kedepannya agar karyawan mengerti kelebihan dan kekurangannya. Saran untuk Kepala Sekolah yaitu Kepala Sekolah hendaknya lebih memperhatikan program pengajaran yang disusun oleh guru, saran untuk guru yaitu guru diharapkan lebih mendukung Kepala Sekolah untuk pengembangan sekolah dan untuk penelitian berikutuya, perlu melihat lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan manajerial Kepala Sekolah.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 13 Dec 2013 09:57
Last Modified: 13 Dec 2013 09:57
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6080

Actions (login required)

View Item View Item