Uji Multagenisitas Ekstrak Cair Rimpang Temu Putih (Curcuma Zedoaria(Berg) Roscoe) Dengan Metode Mutasi Balik Pada Bakteri Salmonella Typhimurium TA 100

Soesilo, Lusia Indrasari (2002) Uji Multagenisitas Ekstrak Cair Rimpang Temu Putih (Curcuma Zedoaria(Berg) Roscoe) Dengan Metode Mutasi Balik Pada Bakteri Salmonella Typhimurium TA 100. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150636

Abstract

Semakin maraknya penyakit yang terjadi saat ini dan makin meningkatnya harga obat, sedangkan perekonomian Indonesia makin terpuruk. Maka banyak dari masyarakat menggunakan pengobatan tradisional atau pengobatan altematif Sebagai salah satunya yang digunakan sebagai pengobatan tradisional adalah rimpang Temu putih (Curcuma zedoaria) dimana salah satu khasiatnya sebagai antikanker, yang diberikan dalam bentuk ekstrak cair. Dengan semakin banyak pengobatan tradisional yang digunakan, sehingga penting dilakukan uji toksisitas yang berguna untuk mengetahui bahaya yang terjadi apabila suatu zat tersebut dipaparkan pada manusia, sehingga dapat menimbulkan efek kumulatif, toksisitas utama, dosis yang tidak menimbulkan efek toksik pada manusia, efek karsinogen, mutagenik, dan lain-lain. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas, yaitu uji mutagenisitas ekstrak cair dari rimpang Temu putih (Curcuma zedoaria) pada bakteri Salmonella typhimurium TA 100. Pada penelitian ini digunakan bakteri Salmonella typhimurium TA 102 untuk pembanding pada uji konfirmasi genetik bakteri, sedang uji pendahuluan digunakan TA 100 dengan dosis 10.000, 5.000, 2.500, 1.000, 500, 250, 100, dan 50 mg/lempeng. Uji mutagenisitas digunakan Salmonella typhimurium TA 100 dengan dosis 10.000, 5.000, 2.500, 1.250, dan 625 mg/lempeng. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah koloni setelah diinkubasikan selama 48 jam pada suhu 37°C. Dilakukan perbandingan terhadap jumlah koloni pada lempeng kontrol. Kesimpulan yang diperoleh bahwa pemberian ekstrak cair rimpang Temu putih (Curcuma zedoaria) dengan dosis maksimum 10.000 mg/lempeng dan dosis minimum 625 mg/lempeng tidak menimbulkan efek mutagenisitas pada bakteri Salmonella typhimurium TA 100.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 06 Nov 2013 08:51
Last Modified: 06 Nov 2013 08:51
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6264

Actions (login required)

View Item View Item